Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian meminta Kementerian Perhubungan untuk mengatur soal implementasi tiket murah pasca pembatalan penerbangan dari dan ke China terkait dengan antisipasi virus Corona.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwidjono Moegiarso mengatakan detil pembahasan potongan tarif penerbangan sepenuhnya dilakukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Salah satu upaya adalah dengan pemberian diskon tarif [penerbangan]. Pembahasan detilnya, Kemenhub yang harus mengkoordinasikannya," kata Susiwidjono kepada Bisnis.com, Senin (10/2/2020).
Dia menambahkan peran kemenko hanya sebatas membantu untuk mengatur BUMN terkait yang tidak mengindahkan imbauan pemerintah tersebut. Akan tetapi, sejauh ini maskapai pelat merah seperti PT Garuda Indonesia Tbk. (Persero) sangat kooperatif.
Emiten berkode GIAA ini baru saja merilis tarif promo untuk tiga destinasi yakni Denpasar, Manado, dan Batam hingga 30%. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menuturkan tarif promo tersebut dilakukan selama periode tiga hari dimulai pada 10 hingga 12 Februari 2020.
Berdasarkan pantauan Bisnis.com melalui laman situs penjualan tiket resmi Garuda, harga penerbangan dari Jakarta menuju Denpasar untuk keberangkatan pada Senin (10/2/2020) terdapat eco promo seharga Rp1,2 juta. Tarif tersebut berlaku untuk penerbangan malam pukul 21.45, sedangkan tiket untuk jam penerbangan lainnya masih berada di kisaran Rp1,7 juta.
Baca Juga
Harga tiket dari Jakarta tujuan Batam untuk penerbangan Senin (10/2/2020) masih berada pada level Rp1,7 juta. Namun untuk kerangkatan pada Selasa (11/2/2020) pukul 06.20, 14.10, dan 16.20 ditawarkan mulai dari Rp1,2 juta dibandingkan dengan tarif normal pada Rp1,7 juta.
Sementara itu, tiket Jakarta tujuan Manado masih bertengger di angka Rp3 juta.