Bisnis.com, JAKARTA — PT Blue Bird Tbk (BIRD) masih belum berencana merelokasi pool atau tempat penyimpanan taksinya meski sempat dilanda banjir.
Direktur Blue Bird Adrianto Djokosoetono mengatakan pihaknya masih mempertimbangkan langkah perbaikan yang akan dilakukan di tiga pool tersebut.
"Kami masih akan melihat potensi perbaikan yang ada. Lokasi pool taksi juga sebagai strategi untuk mendekatkan ke lokasi calon penumpang dan pengemudi," jelasnya kepada Bisnis, Senin (3/2/2020).
Di sisi lain, dia bercerita peristiwa terjadinya banjir di tiga pool milik Blue Bird yang masing-masing berlokasi di Kramat Jati 1, Puri 1, dan Puri 2 karena tanggul yang tidak kuat menahan beban debit air, sehingga air meluap.
Sebelumnya, tiga pool taksi Blue Bird yang terendam banjir dapat kembali beroperasi secara normal. Taksi yang terendam mencapai 1.500 armada. Pada 1 Januari yang lalu, beberapa area di Jabodetabek terendam banjir sebagai akibat dari curah hujan yang tinggi, termasuk pool Bluebird.
Hal itu menyebabkan sekitar 1.500 armada dari Bluebird Group terendam banjir sehingga perusahaan mengerahkan bantuan dari pool lainnya yang tidak terkena dampak banjir untuk tetap melayani pelanggan.
Baca Juga
Noni Purnomo, Direktur Utama Bluebird mengatakan setelah kurang lebih selama 2 minggu, Bluebird fokus melakukan penanganan terhadap armada yang terimbas musibah banjir. Dia juga memastikan bahwa saat ini operasional dari tiga pool tersebut telah berangsur kembali normal dengan kondisi armada yang prima guna memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat.
“Dengan dukungan bantuan dari pengemudi dari pool lain serta keluarga besar Bluebird Group, maka operasional mulai berangsur normal,” ungkapnya.