Bisnis.com, JAKARTA — PT Hutama Karya (Persero) menjadwalkan pengoperasian jalan tol Terbanggi Besar—Pematang Panggang—Kayuagung atau Terpeka sepanjang 185 kilometer pada Oktober 2019.
Jalan tol ini akan memecahkan rekor jalan tol terpanjang di Indonesia yang sebelumnya dipegang jalan tol Bakauheni—Terbanggi Besar atau Bakter.
Jalan tol Terpeka dan Bakter akan menjadi dua ruas yang dilintasi Tim Jelajah Infrastruktur Sumatra 2019. Reportase ini merupakan fase kedua, setelah reportase serupa pada awal Mei 2019.
Corporate Secretary Hutama Karya Muhammad Fauzan mengatakan bahwa saat ini jalan tol Terpeka tengah menjalani uji layak operasi.
Rencananya, jalan tol Terpeka yang terdiri atas Terbanggi Besar—Pematang Panggang—dan Pematang Panggang—Kayuagung akan mulai dioperasikan selepas 5 Oktober 2019.
"Ini akan jadi jalan tol terpanjang di Indonesia. Kami bersama PU [Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat] akan memohon agar Presiden bisa meresmikan," ujarnya dalam acara pelepasan Tim Jelajah Infrastruktur Sumatra 2019 yang berlansung di halaman Gedung Bisnis Indonesia, Rabu (11/9/2019).
Baca Juga
Berdasarkan catatan Bisnis, jalan tol Terpeka akan memecahkan rekor jalan tol Bakter sebagai jalan tol terpanjang di Indonesia. Jalan tol Bakter sepanjang 140,90 kilometer sudah beroperasi sejak Maret 2019.
Fauzan menyebutkan bahwa saat ini jalan tol Bakter sudah menerapkan tarif. Tarif tol terjauh (barrier to barrier) di ruas tersebut Rp109.000 sampai dengan Rp217.500 bergantung pada golongan kendaraan.
Secara umum, jalan tol Terpeka dan Bakter merupakan dua dari 24 ruas jalan tol Trans-Sumatra yang pembangunannya ditugaskan kepada Hutama Karya. Total panjang jalan tol yang ditugaskan kepada Hutama Karya mencapai 2.765 kilometer.
Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), jalan tol Terpeka menelan investasi sebesar Rp21,95 triliun. Investasi pembangunan jalan tol Terpeka tergolong besar karena sebagian jalan tol dibangun di atas lahan rawa sehingga membutuhkan konstruksi khusus.
Di KM 190 ruas Terbanggi Besar—Pematang Panggang, jalan tol membentang di atas rawa. Masyarakat Kabupaten Tulang Bawang menyebut kawasan rawa ini sebagai Sungai Tak Bertepi.
Secara umum, jalan tol Terpeka bakal menghadirkan panorama hamparan perkebunan bagi pengemudi yang melintas.