Bisnis.com, JAKARTA - Gerbang Tol Kayu Agung menjadi gerbang tol Jalan Tol Trans-Sumatra dengan lalu lintas harian paling padat selama musim liburan Natal dan Tahun Baru.
Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya J. Aries Dewantoro mengatakan lalu lintas harian rata-rata (LHR) normal mencapai sekitar 5.000 kendaraan per hari di tol Trans-Sumatra.
Hutama Karya mencatat, per 29 Desember 2019, arus masuk kendaraan di Gerbang Tol (GT) Kayu Agung mencapai 12.658 kendaraan dan arus keluar mencapai 13.188 kendaraan. Sedangkan secara akumulatif, hingga tanggal tersebut GT Kayu Agung telah dilalui oleh 111.943 kendaraan keluar dan 102.898 kendaraan masuk.
“Kalau dihitung-hitung, peningkatan volume kendaraan di GT Kayu Agung sekitar 10 [kali] sampai 11 kali lipat lebih besar dari hari biasanya,” katanya dalam siaran pers, Senin (30/12/2019).
Selama ini, menurutnya, GT Kayu Agung menjadi GT dengan LHR terendah jika dibandingkan dengan ruas-ruas tol beroperasi di Jalan Tol Trans-Sumatra lainnya karena LHR sebanyak 1.180 kendaraan masuk dan 1.295 kendaraan keluar,
“Uniknya, untuk masa liburan akhir tahun ini, sejak 20 hingga 29 Desember 2019, GT Kayu Agung bisa dibilang adalah gerbang yang paling sibuk di antara yang lain,” ujarnya.
Sejak masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), imbuhnya, GT Kayu Agung telah diakses lebih dari 111.000 kendaraan dengan peningkatan LHR setiap hari di atas 100 persen.
Adapun, GT Kayu Agung merupakan salah satu akses keluar dan masuk ruas Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka) dan semakin populer sebagai jalur masuk bagi masyarakat yang ingin berlibur ke Palembang.
Ruas tol terpanjang di Indonesia yakni dengan panjang 189 kilometer ini, menjadi penghubung Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan.