Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

7 Proyek Tol Siap Dilelang, Investasi Rp151 Triliun Bakal Mengucur

Enam dari tujuh proyek yang akan dilelang merupakan usulan atau prakarsa dari badan usaha.
Ilustrasi: Pemudik melintas di jalur Tol Trans Jawa, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (2/6/2019)./ANTARA-Harviyan Perdana Putra
Ilustrasi: Pemudik melintas di jalur Tol Trans Jawa, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (2/6/2019)./ANTARA-Harviyan Perdana Putra

 Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat sudah membuka tender satu proyek jembatan tol dan siap membuka enam proyek jalan tol lainnya hingga Desember 2019. Pelelangan tujuh proyek ini bakal menyerap investasi sebanyak Rp151,13 triliun.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan bahwa sebanyak enam dari tujuh proyek yang akan dilelang merupakan usulan atau prakarsa dari badan usaha.

Dia menambahkan bahwa saat ini sudah ada satu proyek yang dalam proses tender, yaitu jembatan tol Balikpapan—Penajam Paser Utara (7,35 kilometer).

"Proyek ini merupakan prakarsa badan usaha dengan hak menyamakan penawaran atau right to match pada PT Tol Teluk Balikpapan," ujarnya, Jumat (19/7/2019).

PT Tol Teluk Balikpapan adalah anak usaha PT Waskita Toll Road (WTR). Dengan hak menyamaan penawaran, WTR mempunyai peluang amat besar untuk memenangi lelang proyek senilai Rp15,53 triliun tersebut.

Danang menerangkan bahwa sebanyak enam proyek jalan tol lainnya juga siap dilelang dengan total investasi Rp135,60 triliun.

Keenam proyek tersebut yakni jalan tol Semanan—Balaraja (31,90 kilometer), Kamal—Teluk Naga—Rajeg (38,60 kilometer), Akses Pelabuhan Patimban (37,70 kilometer), Gedebage—Tasikmalaya—Cilacap (184 kilometer), Solo—Yogyakarta—Kulon Progo (91,93 kilometer), dan Yogyakarta—Bawen (77 kilometer).

Menurut Danang, kehadiran jalan tol di diharapkan bisa membantu masyarakat dan pelaku usaha dalam memangkas waktu perjalanan sehingga menimbukan efisiensi bagi pengguna jalan.

Keberadaan jalan tol diyakini memberi manfaat penting dalam meningkatkan mutu perekonomian, industri, barang dan jasa. Adanya jalan tol juga diharapkan menjadi katalis pengembangan kawasan di daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper