Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Buka Puasa Bersama Keluarga Besar TNI-Polri, Presiden Jokowi : THR Paling Lambat Akhir Bulan Ini

Pemberian THR dan gaji ke-13 tersebut merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan TNI dan Polri.
Amanda Kusumawardhani
Amanda Kusumawardhani - Bisnis.com 16 Mei 2019  |  19:31 WIB
Buka Puasa Bersama Keluarga Besar TNI-Polri, Presiden Jokowi : THR Paling Lambat Akhir Bulan Ini
Presiden Joko Widodo memeriksa pasukan ketika menjadi Inspektur Upacara HUT ke-73 TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Jumat (5/10/2018). - ANTARA/Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa dirinya sudah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) mengenai pembagian Tunjangan Hari Raya dan Gaji ke-13 bagi PNS, TNI, dan Polri.

Hal tersebut diungkapkannya ketika memberi sambutan dalam Buka Bersama dengan Keluarga Besar TNI-Polri dan Masyarakat 2019 di Lapangan Monas, Kamis (16/5/2019).

"Sudah saya tanda tangani pemberian THR [Tunjangan Hari Raya]. Insyallah diterima akhir bulan ini. Paling lambat. Dan gaji ke-13 di bulan Juli," kata Jokowi di hadapan ratusan TNI dan Polri.

Aturan mengenai pemberian THR dan gaji ke-13 bagi PNS, TNI, dan Polri tercantum dalam PP Nomor 35 Tahun 2019 tentang Perubahan Ketiga Atas PP Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pemberian Gaji, Pensiun, atau Tunjangan Ketiga Belas kepada PNS, Prajurit TNI, Anggota Polri, Pejabat Negara, dan Penerima Pensiun atau Tunjangan.

Menurut Jokowi, pemberian THR dan gaji ke-13 tersebut merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan TNI dan Polri.

"Tahun lalu tunjangan kinerja sudah naik, anggaran operasional Babinsa [Bintara Pembina Desa] sudah naik. Tahun ini gaji naik 5%," ujarnya.

Jokowi mengakui bahwa kenaikan gaji sebanyak 5% memang tergolong kecil karena menyesuaikan dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia.

"Memang baru [naik] 5% karena ekonomi yang kita harapkan meningkat secara tajam masih terkendala penurunan pertumbuhan ekonomi global," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Jokowi thr tunjangan hari raya
Editor : Stefanus Arief Setiaji

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top