Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Pelabuhan Singapura (MPA) memberikan dukungan terhadap rencana Indonesia mencalonkan kembali menjadi Anggota Dewan Organisasi Maritim Internasional (IMO) Kategori C periode 2020--2021.
Menurut siaran pers yang dirilis Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, dukungan itu disampaikan oleh Chief Executive Officer (CEO) Maritime and Port Authority of Singapore (MPA) Quah Ley Hoon saat berkunjung ke kantor Ditjen Hubla, Senin (29/4/2019).
MPA Singapore pun menyambut baik dan mendukung diterimanya paper Traffic Seperation Scheme (TSS) di Selat Sunda dan Selat Lombok pada sidang International Maritime Organization (IMO) Navigation Communication Search and Rescue (NCSR) ke-5 pada Januari 2019.
“Selain itu, kami juga mengadakan diskusi dan tanya jawab terkait pengembangan kerja sama bilateral antara Ditjen Perhubungan Laut dengan MPA Singapore,” kata Dirjen Perhubungan Laut Agus H. Purnomo dalam siaran pers itu.
Kerja sama antara Ditjen Hubla dengan MPA Singapore telah terjalin sejak 2005 dengan ditandatanganinya nota kesepahaman tentang pengembangan sumber daya manusia bagi aparatur pemerintah di bidang kemaritiman pada 23 September 2005.
“Sejak MoU tersebut ditandatangan, hingga 2018, telah dilaksanakan lebih dari 70 kegiatan dalam bentuk training maupun workshop, baik di Indonesia dan Singapura, dengan jumlah peserta lebih dari 700 orang,” ujar Agus.
Selain itu, Ditjen Hubla dan MPA juga telah secara resmi memperpanjang kerja sama dengan menandatangani Instrument of Extention DGST-MPA Training MoU oleh Ditjen Hubla dengan CEO MPA saat itu, Mr. Andrew Tan, dengan disaksikan oleh menteri kedua negara pada pertemuan Leaders’ Retreat Republic of Indonesia-Republic of Singapore pada 11 Oktober 2018 di Bali.
“Kami berharap kerjasama dengan MPA Singapura ini dapat terus terjalin dengan baik dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kedua negara,” kata Agus.
Kunjungan Ley Hoon ke Indonesia adalah yang pertama kali sejak diangkat sebagai CEO MPA Singapore pada 1 Januari 2019. Ley Hoon bergabung dengan MPA Singapore sebagai Chief Executive (designate) pada 1 November 2018 dan kemudian diangkat sebagai Chief Executive definitive terhitung mulai 1 Januari 2019. Sebelumnya, Ley Hoon bekerja di MediaCorp sebagai Pemimpin Redaksi di Channel NewsAsia.