Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengembang Swasta Sambut Tawaran Kerja Sama TOD PT KAI Asal Ada Payung Hukum

Pengembang Swasta menyambut positif penawaran kerja sama PT Kereta Api Indonesia (KAI) terkait pengembangan dan pembangunan kawasan Transit Oriented Development (TOD), namun REI menegaskan pemerintah untuk memperhatikan beberapa hal.
Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan) didampingi Direktur Utama Perumnas Bambang Triwibowo melihat maket usai peresmian pembangunan rumah susun dengan konsep transit oriented development (TOD) di Stasiun Pondok Cina, Depok, Jawa Barat, Senin (2/10)./JIBI-Nurul Hidayat
Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan) didampingi Direktur Utama Perumnas Bambang Triwibowo melihat maket usai peresmian pembangunan rumah susun dengan konsep transit oriented development (TOD) di Stasiun Pondok Cina, Depok, Jawa Barat, Senin (2/10)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Pengembang Swasta menyambut positif penawaran kerja sama PT Kereta Api Indonesia (KAI) terkait pengembangan dan pembangunan kawasan Transit Oriented Development (TOD), namun REI menegaskan pemerintah untuk memperhatikan beberapa hal.

Wakil Sekjen DPP REI, Bambang Ekajaya mengatakan bahwa terobosan yang dilakukan PT KAI memberikan potensi pasar yang sangat besar, karena itu, menurutnya terobosan ini perlu memiliki payung hukum yang jelas.

“Potensinya ini sangat besar, tetapi aturan mainnya harus clear, sehingga semua pihak pasti tidak ada yang dirugikan dalam hal ini,” ujarnya ujarnya pada Bisnis Kamis (21/3/2019).

Bambang berharap kerja sama yang ditawarkan PT. KAI kepada pengembang swasta harus dirincikan secara jelas agar konsumen atau pembeli TOD dapat memahami kepemilikan dan keberpihakan lahan.

“Harus ada payung hukum atau peraturan kepemilikan yang bersih, sehingga konsumen nanti jelas, jangan sampai mereka menuntut kepada pengembang swasta apabila terdapat hal-hal yang memang bukan tanggungjawabnya, yang padahal pengembang swasta hanya bekerja sebagai partner.”

Direktur Manajemen Aset dan Teknologi Informasi PT Kereta Api Indonesia (KAI) Herfini Haryono sebelumnya mengatakan saat ini masih memiliki tujuh lahan potensial untuk dibangun TOD dengan berbagai konsep.

“Kami masih memiliki tujuh lahan yang juga potensial untuk dibangun TOD dengan konsep properti komersial baik itu mix-used maupun untuk properti hunian, dan ini akan terbuka untuk pengembang swasta yang juga ingin ikut bekerja sama,” katanya dalam Forum Group Discussion TOD The HUD Institute di Jakarta, Rabu (20/3).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Putri Salsabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper