Bisnis.com, JAKARTA - PT MRT Jakarta (Perseroda) dan Agence Française De Développement (AFD) menyepakati nilai kerja sama proyek pembangunan kawasan berorientasi transit (transit oriented development/TOD) Fase 1 MRT Koridor Utara - Selatan mencapai Rp3,8 miliar
"Nilai kerja sama yang disepakati mencapai €225.000 atau setara Rp3,8 miliar," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.
Tuhiyat mengatakan kawasan TOD itu meliputi Dukuh Atas, Blok M - Sisingamangaraja dan Lebak Bulus yang juga mencakup aspek-aspek dampak lingkungan dan sosial dari proyek-proyek tersebut.
Dia mengatakan sejak pertama kali beroperasi pada Maret 2019, MRT Jakarta telah berhasil menjadi katalis perubahan gaya bermobilitas masyarakat.
Angka keterangkutan (ridership) yang terus meningkat, ketertiban dan kedisiplinan saat berada di stasiun maupun kereta merupakan wujud nyata perubahan tersebut.
"Oleh karena itu, saya mengapresiasi atas kerja sama ini karena melalui mandat untuk mengembangkan kawasan di sekitar stasiun sehingga bisa mendorong pembangunan Jakarta menjadi nyaman bagi pengguna transportasi publik," ujarnya.
Baca Juga
Pembangunan ini juga diharapkan mendukung untuk keberadaan ruang-ruang terbuka hijau di sekitarnya, katanya.
Senada, Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Timor Leste, dan Asean, Fabien Penone juga mengapresiasi infrastruktur modern yang telah dibangun dan pelayanan kelas dunia telah dihadirkan di kawasan perkotaan seperti Jakarta.
“Oleh karena itu, saya menyambut baik kemitraan ini. Melalui kemitraan ini, kedua negara akan saling bertukar pengalaman tentang pembelajaran dalam menghadapi tantangan kawasan urban perkotaan,” ucap Fabien.
Kesepakatan ditandai dengan penandatanganan naskah kerja sama oleh Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Husein Mahfud, AFD Indonesia Country Director Yann Martres dan Direktur Utama PT MITJ Fuad Fachroeddin di Gedung Transport Hub, Jakarta Pusat pada Rabu (2/10/2024).