Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tol Layang Jakarta - Cikampek Terancam Tak Bisa Dipakai Mudik Lebaran?

Elevated toll atau tol layang Jakarta - Cikampek kemungkinan belum dapat digunakan pada mudik Lebaran tahun ini.
Pekerja menyelesaikan pengerjaan proyek pembangunan infrastruktur, di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek, di Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/12/2018)./ANTARA-Risky Andrianto
Pekerja menyelesaikan pengerjaan proyek pembangunan infrastruktur, di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek, di Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/12/2018)./ANTARA-Risky Andrianto

Bisnis.com, JAKARTA - Elevated toll atau tol layang Jakarta - Cikampek kemungkinan belum dapat digunakan pada mudik Lebaran tahun ini.

Wakil Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno menuturkan bahwa pihaknya menyangsikan tol tersebut dapat selesai tepat waktu.

"Kemajuan pekerjaan atau progres hingga saat ini baru sekitar 70%, sementara mudik Lebaran kurang dari 90 hari lagi. Dengan asumsi rata-rata progres mingguan 1%, maka dalam 1 bulan progres sebesar 4%, perlu waktu sekitar 8 bulan penyelesaian lagi sejak Maret 2019," ungkapnya, Minggu (3/3/2019).

Dengan demikian, menurut perkiraannya, tol layang dapat selesai pada Desember 2019. Oleh karena itu, pada mudik Lebaran 2019 tol tersebut sangat tidak mungkin dapat digunakan.

Proyek tersebut dikerjakan sejak Maret 2017, dengan waktu kontrak selama 24 bulan. Adapun, selama 5 bulan untuk pekerjaan penggantian lajur.

"Sekitar 2 bulan proyek tidak kerja karena libur long week end, Lebaran, Natal, Tahun Baru. Jadi, sebenarnya konstruksi Japek elevated toll hanya mempunyai 1,5 tahun waktu efektifnya," jelasnya.

Dia pun melihat pelaksanaan mudik Lebaran 2019 ini pemerintah masih akan melakukan rekayasa lalu lintas seperti tahun sebelumnya.

"Antisipasi dengan cara rekayasa lalu lintas sudah mulai harus disiapkan pemerintah sejak dini, supaya publik bisa bersiap memilih moda transportasi yang tepat saat mudik Lebaran tahun ini," terangnya.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) optimistis tol layang sudah dapat difungsikan sebagian pada Lebaran 2019 ini.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kemenhub, Budi Setyadi menuturkan bahwa pihaknya sudah mulai berkonsolidasi dengan berbagai pihak, guna mengantisipasi arus mudik Lebaran 2019 pada Juni mendatang.

Menurutnya, Lebaran nanti elevated toll atau tol layang Jakarta - Cikampek [Japek] sudah dapat digunakan walaupun hanya berfungsi fungsional. Dari laporan yang diterimanya, elevated toll yang dapat digunakan baru yang dari arah Cikampek - Jakarta.

"Saya akan minta Direktur Utama Jasa Marga nanti posisi terakhir pada saat lebaran kira-kira tol Japek yang elevated seperti apa," ujarnya.

Dia menuturkan, dalam Lebaran 2019 kali ini ada kemungkinan toll elevated dapat digunakan sehingga bisa jadi pembatasan kendaraan angkutan barang bersumbu 3 ke atas dapat tidak diberlakukan.

"Bisa saja misalkan elevated toll bisa dipakai mungkin untuk pembatasan kendaraan barang yang sumbu 3 ke atas dari Jakarta ke Cikampek bisa saja tidak saya berlakukan tapi kalau itu belum terjadi tetap saya [tetap] berlakukan [pembatasan kendaraan]," jelasnya.

Sementara itu, pihaknya mulai mempersiapkan antisipasi arus mudik Lebaran 2019, sampai dengan Februari lalu persiapan sudah mencapai 25%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper