Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Sumsel Siap Bangun 3.000 Rumah Murah

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Kodam II Sriwijaya dan Polda Sumsel berkerjasama dengan developer PT Cipta Arsigriya, menggagas pertama dan satu-satunya di Indonesia kawasan perumahan gabungan terintegrasi untuk tiga instansi sekaligus.
Rumah Bersubsidi/Bisnis
Rumah Bersubsidi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Kodam II Sriwijaya dan Polda Sumsel berkerjasama dengan developer PT Cipta Arsigriya, menggagas pertama dan satu-satunya di Indonesia kawasan perumahan gabungan terintegrasi untuk tiga instansi sekaligus.

Perumahan yang akan dibangun seluas 50 hektar ini berlokasi di kawasan terbaik di kota Palembang yaitu di kecamatan Alang-Alang Lebar, Hal tersebut diperkuat dengan Penandatanganan MoU Bhayangkara Praja Sriwijaya Land (BPS Land) PT. Cipta Arsigriya dengan Pemprov Sumsel, Polda Sumsel dan Kodam II Sriwijaya di Griya Agung, Kamis (24/1/2019).

Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengaku gagasan ini dicetuskan seminggu setelah Ia dilantik sebagai Gubernur Sumsel, dimana telah memikirkan perumahan khusus untuk pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN), Prajurit TNI, dan Anggota Polri.

"Kami bertiga (Pemprov, Pangdam, Kapolda) berinisiatif untuk memfasilitasi para prajurit, pegawai negeri dan polri agar dapat punya kemantapan. Ini sebenarnya rumah murah tapi tidak murahan harganya berkisar Rp130 juta dengan fasilitas yang sangat baik termasuk airnya sudah PAM, listrik sudah ada dan dilengkapi rumah ibadah," ungkapnya, Kamis (24/1/2019).

Menurutnya, rumah merupakan kebanggaan pokok ketika seseorang memutuskan berkeluarga. Oleh sebab itu perumahan ini menjadi solusi untuk para pegawai, prajurit TNI, dan anggota Polri, Ia juga meminta developer tidak usah memakai uang Down Payment (DP).

"Jangan terlalu sulit untuk mendapatkan ini,terutama di proses perbankan, Karena kalau bisa dipermudah 3000 unit rumah ini Saya yakini akan menjadi kota baru, disana akan menjadi wilayah hunian baru dengan perencanaan yang matang," tuturnya

Orang nomor satu di Provinsi Sumsel ini menegaskan, agar pihak developer menyediakan fasilitas umum seperti ruang publik terbuka ramah anak dan yang terpenting penyediaan rumah ibadah.

Diakhir kata sambutannya, dia menyarankan pembangunan perumahan dimulai dengan langkah yang benar dari penataan lingkungannya, hingga masalah keagamaan dan fasilitas olahraganya. Rumah 3000 unit ini nantinya tidak berkelompok, agar tidak menjadi hunian ekslusif.

Sekedar informasi peyediaan perumahan ini akan menggunakan skema FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) yang sudah ada yang mana untuk pembiayaan KPR akan melibatan bank BUMN seperti Bank BTN, Bank Sumsel-Babel dan juga Bank Mandiri.

Selain itu juga dengan bantuan dari pemerintah pusat berupa subsidi uang muka (SBUM) diharapkan agar ASN, TNI dan Polri bisa memiliki hunian sendiri dengan syarat yang ringan.

MoU ini juga dihadiri oleh Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irawan S.IP, Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs. Zulkarnain Adinegara, Kepala BNNP Jhon Turman Panjaitan, Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI. Syafrial. PSC., MTR (HAN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hafiyyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper