Bisnis.com, NUDA DUA - Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid mengatakan hingga 26 November 2018 program sejuta rumah telah teralisasi 100%.
Khalawi mengungkapkan selama ini tren pembangunan sejuta rumah telah menujukkan realisasi positif. Adapun pada 2015 pencapaian program sejuta rumah sebanyak 669.000 unit, 2016 sebanyak 805.000 unit, dan 2017 sebanyak 904.000 unit.
“Sekarang sudah tembus satu juta rumah ini menjadi tren yang sangat bagus buat kita dan kita apresiasi apa yang dilakukan Real Estate Indonesia [REI] karena bukan hanya memikirkan middle high saja,” katanya, Rabu (5/12/2018).
Baca Juga
Khalawi menjelaskan pada 2020–2024 nanti akan ada skema baru untuk memenuhi kebutuhan perumahan di Indonesia. Saat ini, banyak tantangan dalam mewujudkan program sejuta rumah tersebut terutama masalah lahan.
Kebutuhan lahan yang tinggi tidak dibarengi dengan ketersediaan sehinga menyebabkan harga tanah mahal. Jika pengembang menaikkan harga maka masyarakat akan menjerit. Sebaliknya, jika tidak disesuiakan maka pengembang dirugikan.
“Kami sudah melakukan pendampingan dengan tim percepatan. Kita siapkan satgas, satgas sejuta rumah bisa juga menampung aspirasi, usulan, dan lainnya,” kata Khalawi.