Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak lima ruas tol di Indonesia tercatat memiliki volume lalu lintas tertinggi dari total 44 ruas tol yang sudah beroperasi selama 2017.
Dilansir dari laman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Sabtu (25/8/2018), 4 dari 5 ruas tol tersebut melintasi Jakarta, yang diketahui memiliki kepadatan penduduk paling tinggi dibandingkan kota besar lainnya.
Berikut daftar volume lalu lintas terpadat sepanjang 2017 berdasarkan data terbaru Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT):
No. | Ruas Tol | Volume Lalu Lintas (kendaraan/tahun) |
1. | Jakarta-Cikampek | 205.111.304 |
2. | Jakarta-Bogor-Ciawi | 188.758.759 |
3. | Jakarta-Tangerang | 133.042.272 |
4. | Cawang-Tomang-Pluit (CTC) | 117.861.778 |
5. | Surabaya-Gempol | 102.390.959 |
Penurunan juga terjadi pada ruas tol Jakarta-Bogor-Ciawi sebesar 4,5% atau 8.931.637 kendaraan, sedangkan tol Cawang-Tomang-Pluit turun 4,4% dengan jumlah kendaraan 5.369.534.
Sebaliknya, 2 ruas tol lainnya dalam daftar 5 jalan tol terpadat tersebut mengalami peningkatan trafik bila dibandingkan dengan tahun lalu. Pada ruas tol Surabaya-Gempol, peningkatan volume kendaraan mencapai 5,1% atau 4,999.369 kendaraan.
Sementara itu, terjadi peningkatan trafik sebesar 1,9% atau 2,452.145 kendaraan pada rus tol Jakarta-Tangerang.
Berdasarkan catatan Bisnis, kelima ruas tol tersebut konsesinya dimiliki dan dioperasikan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Berikut data volume lalu lintas tertinggi pada 2016 berdasarkan data BPJT:
No. | Ruas Tol | Volume Lalu Lintas (kendaraan/tahun) |
1. | Jakarta-Cikampek | 224.350.777 |
2. | Jakarta-Bogor-Ciawi | 197.690.396 |
3. | Jakarta-Tangerang | 130.590.127 |
4. | Cawang-Tomang-Pluit (CTC) | 123.231.312 |
5. | Surabaya-Gempol | 97.391.590 |