Bisnis.com, JAKARTA—Damai Putra Group segera merealisasikan pelonggaran Loan to Value Ratio (LTV) yang dilakukan Bank Indonesia dengan menggandeng perbankan, salah satunya Bank BCA.
Presiden Direktur Damai Putra Group, Johanes Mardjuki mengatakan realisasinya akan dilakukan bagi proyek terbaru yang diluncurkan perusahaan.
“BI sudah merelaksasi, relaksasi ini bisa untuk membantu target market milenial dengan kemudahan pembayaran juga diberikan,”katanya Kamis (5/7/2018).
Perusahaan juga telah melakukan survei bahwa pasar di wilayah ini banyak peminat dari kalangan end user. Oleh karenanya perusahaan sebelumnya juga sudah menawarkan kemudahan pembiayaan, seperti kemudahan akad, cicilan uang muka, dan sebagainya.
Meski demikian, perusahaan juga tetap meluncurkan proyek perumahan untuk segala segmen. Perusahaan ingin mengembangkan kawasan terpadu yang bervariasi.
“Rumah di atas Rp2 miliar pun tetap ada pangsa pasar. di dalam kawasan terpadu, harus ada segala pasar, Sangat variasi kebutuhan apa pun ada,” imbuhnya.
Baca Juga
PT Damai Putra Group pun tengah memasarkan Sayana Apartemen, hunian vertikal yang berlokasi persis di depan Universitas Esa Unggul. Dia menilai, Sayana Apartement sangat cocok sebagai hunian bagi mahasiswa sekaligus sebagai sarana untuk penanaman investasi.
“Ini memang sengaja di depan untuk anak muda, lokasinya tepat di depan Esa Unggul, jadi untuk pelajar ataupun pekerja disini lebih praktis, mudah, dan cepat diakses,” ujarnya.
Mayoritas unit di Sayana Apartment berukuran studio, namun ada pula one bedroom, serta two bedroom. Selain itu perusahaan juga telah memasarkan Ruko Galea. Maraknya end-user membidik ruko dikarenakan Kota Harapan Indah akan menjadi kota satelit kawasan Timur. Selain itu, dia menilai saat ini para investor masih wait and see dengan tahun politik, sehingga para pembeli umumnya adalah pemakai ruko.
