Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini yang Dilakukan Presiden Jokowi di Sukabumi

Presiden Joko Widodo pada Minggu 8 April 2018 melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Presiden Joko Widodo mengendarai motor Chopper Royal Enfield 350 cc saat kunjungan kerja di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (8/4/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo mengendarai motor Chopper Royal Enfield 350 cc saat kunjungan kerja di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (8/4/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo pada Minggu 8 April 2018 melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau dua lokasi pelaksanaan Program Padat Karya Tunai (PKT) yakni di Desa Pasir Suren dan Desa Citarik, Kecamatan Pelabuhan Ratu.

Presiden mengatakan bahwa pemerintah ingin mengontrol dan mengawasi agar pekerjaan yang diperintahkan betul-betul berjalan dan masyarakat  mendapatkan pekerjaan melalui PKT ini.

"Selalu saya tanyakan dibayar berapa, saya ingin memastikan upah diterima tiap minggu. Yang paling penting kementerian-kementerian bekerja secara maksimal," ujarnya melalui siaran pers Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Senin (9/4/2018).

PKT Irigasi di Pelabuhan Ratu menjadi yang lokasi PKT ke-11 yang dikunjungi Presiden Jokowi setelah sebelumnya meninjau lokasi padat karya mulai dari Tegal, Tasikmalaya, Lampung Selatan, Musi Banyuasin, Dharmasraya, Tanah Datar, Seram Bagian Barat, Gowa, Tabanan, dan Cirebon.

"Di Provinsi Jawa Barat, total terdapat 711 lokasi PKT irigasi yang  total anggarannya sebesar Rp159 miliar. Artinya, uang sebesar itu akan beredar di seluruh desa yang ada di Jawa Barat," kata Kepala Negara.

Presiden kembali menegaskan program PKT bertujuan untuk mendistribusikan dana tunai langsung kepada  masyarakat di desa dengan cara yang produktif sehingga daya beli dan konsumsi masyarakat di desa meningkat.

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa PKT irigasi kecil di Desa Pasir Suren merupakan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air (P3TGAI) di Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Ditjen Sumber Daya Air.

Pekerjaan berupa pembuatan saluran irigasi kecil sepanjang 600 meter yang merupakan bagian daerah irigasi Cigobang dengan luas 125 hektare.

“Anggarannya Rp225 juta dengan melibatkan 70 orang yang merupakan anggota Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Mulyatani 3 dengan masa kerja 50 hari,” kata Basuki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper