Bisnis.com, JAKARTA—Maskapai Citilink Indonesia berhasil menerbangkan sebanyak 574.867 penumpang selama periode peak season Natal dan Tahun Baru 2018 yang berlangsung dari tanggal 21 Desember 2017 hingga 3 Januari 2018.
Direktur Utama (Dirut) Citilink IndonesiaJuliandra Nurtjahjo mengatakan peningkatan jumlah penumpang tersebut dikontribusi oleh peningkatan ekstra seats guna mengakomodasi naiknya jumlah permintaan kursi saat periode libur Natal dan Tahun Baru 2018.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, katanya, peningkatan penumpang tersebut terjadi mencapai 12% dari sebelumnya yang hanya mencapai 516.078 penumpang menjadi 574.867 penumpang.
"Pertumbuhan positif tersebut diperoleh di tengah kepadatan traffic di bandara selama peak season, Citilink Indonesia mampu mencatatkan rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan yang baik, yaitu 80%," tuturnya hari ini, Kamis (11/1/2017).
Dia menjelaskan rute penerbangan favorit penumpang selama momentum tersebut adalah pulang-pergi dari Jakarta menuju ke Surabaya, Denpasar dan Yogyakarta. Menurutnya, selama periode peak season Natal dan Tahun Baru 2018 Citilink Indonesia mempersiapkan 50.400 kursi tambahan yang terbagi dalam 280 extra flight atau naik sekitar 20% jika dibandingkan tahun lalu sebanyak 41.760 kursi tambahan.
"Kami optimis jumlah penumpang akan terus meningkat di periode berikutnya," katanya.
Berdasarkan catatan Kementerian Perhubungan menyebutkan selama libur Natal dan Tahun Baru 2018 moda transportasi udara mengalami kenaikan jumlah penumpang paling besar dibandingkan moda transportasi lainnya. Jumlah penumpang pesawat periode Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 mencapai 7,2 juta orang atau meningkat 12% dibandingkan tahun lalu sebanyak 6,3 juta orang.
Sepanjang 2017 Citilink Indonesia tercatat telah menerbangkan 12,7 juta penumpang. Jumlah penumpang ini naik sebesar 14,2% jika dibandingkan tahun 2016 sebanyak 11,08 juta penumpang.
Citilink Indonesia saat ini memiliki 65 rute dan 268 frekuensi penerbangan setiap harinya ke 32 kota di Indonesia dan regional dengan pesawat Airbus A320 terbaru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
