Bisnis.com, JAKARTA — PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) bersama entitas anak usahanya, yakni Citilink menyiapkan sekitar 700.000 tiket untuk arus balik Lebaran 2024.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menuturkan, tiket yang disediakan tergantung dari jam, hari, hingga destinasi keberangkatan. Selain itu, harga yang disiapkan juga beragam dan dapat dilihat langsung melalui website perseroan.
“[Sejumlah] 1,4 juta tiket bersama Citilink selama libur Lebaran 2024. [Arus balik] kira-kira setengahnya,” katanya kepada Bisnis, Jumat (12/4/2024).
Adapun, Garuda Indonesia telah memprediksi akan mengangkut sekitar 80.000 penumpang saat puncak arus balik Lebaran 2024 pada 14 April 2024 mendatang.
Selama masa angkutan Lebaran 2024, Garuda Indonesia mempersiapkan sekitar 56 unit pesawat. Pada musim mudik Lebaran tingkat keterisian tempat duduk atau seat load factor Garuda Indonesia mencapai kisaran 70%.
Sementara untuk entitas anak Garuda Indonesia, yakni Citilink, mencatatkan tingkat keterisian tempat duduk sekitar 80%.
Baca Juga
Dari padatnya jadwal, rute penerbangan menuju Denpasar, Bali masih menjadi rute terpadat yang dilayani oleh maskapai selama musim mudik 2024. Tren serupa akan berlanjut saat masa arus balik Lebaran 2024 dimulai.
Garuda Indonesia menyediakan layanan check-in online melalui web check in (situs website Garuda Indonesia ) dan mobile check-in (mobile app Garuda Indonesia). Layanan check in online ini tersedia untuk rute penerbangan domestik dan luar negeri.
Periode check in online, baik melalui web check-in maupun mobile check-in, memiliki waktu yang sama, yakni 48 jam sampai dengan 2 jam sebelum keberangkatan untuk penerbangan domestik dan 48 jam sampai dengan 4 jam sebelum keberangkatan untuk penerbangan internasional.
