Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenkeu Beberkan 3 Ancaman yang Ditakuti Semua Negara

Kenaikan suku bunga cenderung menjadi sentimen negatif yang menyebabkan pelemahan di pasar modal.
Wamenkeu Suahasil Nazara. Dok Kemenkeu RI
Wamenkeu Suahasil Nazara. Dok Kemenkeu RI

Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengamini pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan terdapat tiga hal yang tengah dikhawatirkan oleh setiap Negara.

Menurutnya, harga minyak, suku bunga pinjaman, dan kurs memang menjadi momok yang menghantui setiap pemerintahan di seluruh dunia.

Hal ini disampaikannya usai mengikuti Rapat Terbatas (ratas) bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait Evaluasi Arus Mudik dan Balik Lebaran Tahun 2024 di Istana Merdeka, Senin (6/5/2023).

“Kami pun perhatikan terus ya, memang beberapa variabel itu mempengaruhi pos belanja kita dan pengaruhi APBN,” ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan.

Lebih lanjut, dia memerinci untuk harga minyak dinilai akan mempengaruhi subsidi dan kompensasi untuk bahan bakar minyak (BBM).

Kemudian, terkait suku bunga pinjaman akan mempengaruhi pergerakkan ekonomi secara keseluruhan. Misalnya, naiknya suku bunga pada bank umum yang diikuti dengan kenaikan pada produk–produk perbankan seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dan jenis kredit lainnya.

Bahkan, dari sisi pasar modal kenaikan suku bunga cenderung menjadi sentimen negatif yang menyebabkan pelemahan di pasar modal.

Selain itu, kekhawatiran ketiga, kata Suahasil, yaitu kurs menurutnya akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Mengingat, disaat nilai tukar rupiah terdepresiasi menyebabkan pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan.

“Jadi kami perhatikan terus, khususnya bagaimana pengaruhnya ke APBN. Kami kan tiap bulan memaparkan tuh pergerakan APBN nya, itu kelihatannya begitu. Nanti kami lapor, kami akan mulai pembicaraan awal RAPBN 2025 mulai bulan Mei ini pada tanggal 20-an. Kami akan diskusikan lebih banyak,” pungkas Suahasil

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa setiap Negara saat ini tengah dihantui oleh ketakutan yang senada, yaitu harga minyak dan suku bunga pinjaman.

“Semua negara ini takut terhadap tiga hal, pertama harga minyak, kedua masalah bunga pinjaman, semua pada takut masalah itu,” ujarnya dalam Acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional Tahun 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Senin (6/5/2024).

Orang nomor satu di Indonesia itu menekankan bahwa hingga saat ini pun Indonesia masih dihadapkan pada situasi yang tidak mudah. Apalagi, pertumbuhan ekonomi global diperkirakan cuma 3,2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper