Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelindo I Terapkan Digitalisasi Layanan di Belawan

Pelindo I mulai menerapkan digitaliasi di Pelabuhan Belawan. Proses pelayaranan receiving dan delivery secara online yang sudah diterapkan diyakni memangkas waktu tunggu dan biaya bagi pengguna jasa.
Perahu nelayan tradisional melintas di sekitar Belawan International Container Terminal (BICT), Sumatra Utara, Kamis (26/3/2015)./Antara-Irsan Mulyadi
Perahu nelayan tradisional melintas di sekitar Belawan International Container Terminal (BICT), Sumatra Utara, Kamis (26/3/2015)./Antara-Irsan Mulyadi

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I mulai menerapkan digitaliasi di Pelabuhan Belawan. Proses pelayaranan receiving dan delivery secara online yang sudah diterapkan diyakni memangkas waktu tunggu dan biaya bagi pengguna jasa.

Manager Teknologi Informasi Belawan International Container Terminal (BICT), Rudy mengatakan penerapan pelayanan delivery online telah dilaksanakan sejak 1 November 2016 dan pelayanan receiving online sejak 1 Maret 2017. Layanan ini mencakup penggunaan booking online untuk ekspor dan Delivery Order (DO) online untuk impor.

Dengan sistem onlone, para pengguna jasa bisa dilayani tanpa harus harus datang ke kantor BICT untuk melakukan permintaan pelayanan ekspor atau impor.

Sebelumnya, pengguna jasa perlu datang ke kantor BICT dengan membawa dokumen permohonan ekspor untuk receiving dan dokumen Delivery Order, Bill of Lading, Surat Kuasa, dan Surat Perintah Pengiriman Barang (SPPB) untuk delivery.

Namun, pengguna jasa cukup mengakses website ibs.pelindo1.co.id untuk memproses permohonan receiving dan delivery. Selanjutnya mencetak invoice, receiving card, dan Surat Pengeluaran Petikemas (SP2) melalui website.

"Pelayanan online memiliki banyak keuntungan terutama bagi shipping lines dan EMKL/pengguna jasa antara lain efisiensi waktu, mengurangi lamanya antrean loket, dan efisiensi biaya," katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Rabu (8/11/2017).

Rudy menuturkan, penerapan sistem online untuk receiving dan delivery merupakan bagian dari implementasi Integrated Billing System (IBS) yang dicanangkan oleh Kementerian BUMN. IBS diterapkan agar proses pembayaran dalam semua jasa kepelabuhanan dilakukan terpusat dan terpadu melalui satu pintu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper