Bisnis.com, JAKARTA — Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) berhasil melaksanakan onstream Proyek SWP-G LLP Liquid Debottlenecking di Wilayah Kerja Mahakam, Kalimantan Timur pada 21 April 2024 lalu.
"Proyek SWP-G LLP Liquid Debottlenecking ini merupakan tonggak penting sebagai proyek hulu migas pertama yang berhasil onstream pada 2024 dari total 15 proyek yang telah kami rencanakan," kata Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D. Suryodipuro lewat siaran pers, Sabtu (27/4/2024).
Proyek ini bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja LLP Booster Compressor yang sudah terpasang dan onstream sejak awal Mei 2021.
Dengan kesuksesan pemasangan liquid transfer pump baru, proyek ini berhasil meningkatkan produksi sebesar 5,4 miliar kaki kubik (BCF) gas dan 14.000 barel (kbbl) kondensat.
Liquid transfer pump baru mampu mengakomodasi liquid rate hingga 3.600 barel per hari (bpd), meningkat dari kapasitas sebelumnya yang hanya 330 bpd.
"Pemasangan 2 unit liquid transfer pump baru dengan kapasitas 2 x 2.113 bpd dan 1 unit diesel engine generator dengan kapasitas 50 kVA menjadi bagian penting dari proyek ini,” kata Hudi.
Baca Juga
SKK Migas berharap keberhasilan Proyek SWP-G LLP Liquid Debottlenecking dapat berkontribusi signifikan dalam meningkatkan produksi gas nasional.
“Kami juga terus mendorong seluruh KKKS untuk terus berupaya secara maksimal dalam mengembangkan potensi migas nasional, termasuk penyelesaian proyek onstream secara tepat waktu,” kata dia.
Sementara itu, General Manager PHM Setyo Sapto Edi menjelaskan bahwa Perusahaan terus menjaga dan meningkatkan reliabilitas fasilitas operasi Perusahaan guna mendukung keberlangsungan produksi migas dan ketahanan energi nasional.
“Proyek SWP-G LLP Liquid Debottlenecking di WK Mahakam merupakan wujud komitmen Perusahaan dalam menerapkan praktik-praktik terbaik di industri migas nasional dan global dalam mempertahankan tingkat produksi lapangan-lapangan migas yang dikelola,” kata Setyo.
Dia menambahkan PHM senantiasa berkomitmen menjalankan operasi migas yang selamat, andal, ramah lingkungan, dan patuh terhadap seluruh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
SKK Migas menargetkan 15 proyek hulu migas akan onstream pada 2024, keseluruhan proyek tersebut akan memberikan tambahan produksi minyak sebesar 46.837 barel minyak per hari (bopd) dan tambahan produksi gas sebesar 351 juta kaki kubik per hari (MMscfd) dan 192 MT/D LPG.