Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah mengusulkan tambahan penerima subsidi listrik dalam anggaran pendapatan dan belanja negara setelah perubahan (APBNP) 2017 dari 4,1 juta pelanggan menjadi 7 juta pelanggan.
Dalam rapat kerja di Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan dasar usulan tambahan subsidi listrik berasal dari tambahan pelanggan kategori 900 volt ampere (VA).
Dari hasil survei di lapangan yang dilakukan Kementerian ESDM dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), terdapat tambahan pelanggan 2,44 juta pelanggan kategori 900 VA yang dianggap perlu masih mendapat subsidi.
Baca Juga
Dengan demikian, dari 4,1 juta pelanggan yang masih mendapat subsidi, jumlahnya naik menjadi 6,54 juta pelanggan. Dia pun menilai bila target ingin dibuat ketat, bisa ditetapkan sebesar 6,54 juta pelanggan. Namun, bila ingin sedikit longgar bisa ditetapkan 7 juta pelanggan.
Data tersebut, katanya, telah disampaikan kepada Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dan Kementerian Sosial. Angka pelanggan 900 VA, katanya, bisa terus bergerak karena pelanggan baru 900 VA bisa bertambah.
"Kalau ada tambahan kayaknya malah bukan 6,4 tapi jadi 7. Ada juga tambahan pelanggan baru. Ini angka moving, bergerak terus. Tahun depan bisa aja nambah lagi," ujarnya di Jakarta, Senin (9/7/2017).