Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Temuan Barang Terlarang Kian Banyak, Prosedur Pemeriksaan Diperketat

Agen inspeksi memperketat prosedur pemeriksaan barang di bandara seiring semakin banyaknya temuan barang kiriman terlarang.
Ilustrasi aktivitas logistik/Reuters-Jason Lee
Ilustrasi aktivitas logistik/Reuters-Jason Lee

Bisnis.com, JAKARTA - Agen inspeksi memperketat prosedur pemeriksaan barang di bandara seiring semakin banyaknya temuan barang kiriman terlarang.

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pemeriksa Kargo dan Pos Indonesia (Appkindo) Adrianto Soejarwo mengatakan, keberadaan regulated agent (RA) membuat pengirim barang tidak bisa lagi mengirim barang seenaknya.

"Yang dirugikan ya pengirim-pengirim barang karena sekarang tidak bisa lagi mengirim seenaknya. Prosedur kami lebih ketat," katanya kepada Bisnis di Jakarta pada Selasa (2/5/2017).

Dia memberikan contoh pihaknya beberapa kali menggagalkan penyelundupan baby lobster dan kepiting betina di bandara.

Pengirim barang tidak bisa lagi seenaknya, karena prosedurnya sekarang lebih ketat

Sekedar diketahui, Kementerian Kelautan dan Perikanan memang tengah gencar memberantas penyelundupan dua hewan tersebut.

Modus penyelundupannya antara lain dikirim melalui kargo dengan menyamarkan isi muatan dan mengubah atau mengganti airwaybill atau surat muatan udara (SMU) dan melaporkan kepada petugas sebagai barang aksesoris.

Selain itu dengan cara dikemas dalam kantong plastik dan dimasukan dalam koper. Selanjutnya koper dibungkus dengan karung untuk mengelabui petugas bandara. "Kalau dulu itu bisa [diselundupkan], sekarang tidak lagi."

RA juga sudah berulang kali menemukan paket kiriman berisi narkoba sejenis ekstasi dan ganja. Termasuk baru-baru ini menemukan kiriman ganja seberat 5 kilogram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Abdul Rahman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper