Bisnis.com, TANGERANG – PT Indoserena Dwimakmur merencanakan pengembangan kawasan terpadu Lumina City dengan lahan seluas 4,5 hektare dan investasi Rp2 triliun di Jalan Gatot Subroto, Tangerang.
Proyek ini akan terdiri dari enam menara dengan masa pembangunan lima tahun ke depan.
Perusahaan akan mendirikan tiga menara apartemen, satu menara pusat ritel dan hotel, serta satu menara kondominium yang ikonik.
Direktur PT Indoserena Dwimakmaur Puji Ko mengatakan perusahaan akan membagi pembangunan dalam empat tahapan. Tahap pertama, satu menara apartemen dengan 1.016 unit dan 21 unit rumah toko di dalamnya.
Untuk konstruksi utama, perusahaan telah menggandeng China Trumph International Engineering Co. Ltd (CTIEC) dengan nilai kerjasama Rp300 miliar dan waktu kerja 20 bulan ke depan di mulai dari Februari 2017 mendatang.
“Kami rencanakan mulai memasang tiang pancang pada akhir Februari nanti, tetapi penjualan menara pertama sudah dilakukan dan 50% sudah terserap pasar,” katanya usai jumpa media, Minggu (22/1/2017).
Puji menuturkan selanjutnya pada tahap dua perusahaan akan kembali membangun dua menara dengan total 2.015 unit. Tahap tiga akan dilanjutkan dengan pembangunan pusat perbelanjaan. Tahap terakhir ada pembangunan 154 kamar hotel bintang tiga+ dan 1.018 unit kondominium.
Saat ini, perusahaan menawarkan setiap tipe dengan harga Rp12 juta per meter persegi (m2) dengan luasan terkecil unit studio 21,58 m2. Artinya, harga terendah berada di kisaran Rp300 jutaan.
Ada tiga tipe unit lagi yang dapat dipilih konsumen yakni satu kamar tidur ukuran 28,80 m2, dua kamar tidur ukuran 41,15 m2, dan unit loft baik studio maupun dua kamar tidur.
Puji menuturkan sejauh ini pembeli datang dari masyarakat sekitar Tangerang yang sudah mulai mencari hunian baru baik untuk keluarga baru maupun tempat tinggal sendiri. Potensi kawasan yang dekat dengan sejumlah pabrik dan area industri membuat proyek ini mejadi produk investasi yang menjanjikan.
“Nantinya selain dapat disewa untuk karyawan yang bekerja Tangerang, investor juga dapat membidik pasar pelancong yang hanya singgah di Tangerang. Sebab dari lokasi kita hanya sekitar 15 km ke Bandara Soekarno Hatta,” ujar Puji.
Puji menambahkan perusahaan menargetkan serah terima kunci pada konsumen akan mulai dilakukan awal 2019.
Lumina City, lanjut Puji, akan didesain menjadi sebuah kawasan hunian sekaligus hiburan yang terbesar di Tangerang. Perusahaan juga akan melengkapi segala fasilitas yang dibutuhkan penghuni termasuk bus gratis menuju Stasiun Tangerang setiap harinya.
Tak hanya itu, perusahaan juga telah meggandeng Fiberstar atau penyedia jaringan internet yang dapat dinikmati penghuni secara gratis di setiap sudut kawasan.
Ditemui dalam kesempatan yang sama Direktur China Triumph Internasional Engineering Co., Ltd Wang Linguo mengatakan sebagai perusahaan negeri terbesar yang ahli dalam bidang material di China, pihaknya berjanji akan membawa bahan bangunan terbaik untuk proyek Lumina City.
Perusahaan tidak akan membawa tenaga kerja asing, sebab dalam komitmennya mitra lokal harus dikerjakan oleh tenaga-tenaga setempat.
Linguo menilai proyek ini akan mencuri banyak perhatian masyarakat sebab minimnya pasokan apartemen di kawasan Tangerang tak sepadan dengan tingginya permintaan.
“Kami sudah lama di Indonesia dan dikenal dengan penyedia bahan bangunan terbaik, Lumina menjadi proyek properti pertama yang akan kami kerjakan tetapi ke depan kami juga sudah lakukan pembicaraan dengan beberapa pengembang untuk pembangunan perumahan berteknologi tinggi,” ujar Linguo.