Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis propreti milik Grup Sinarmas tengah gencar mengembangkan kota mandiri yang dilingkupi berbagai kecanggihan teknologi di era digital ini. Sinar Mas Land pun menggandeng Microsoft untuk mewujudkannya.
Dalam hal ini, BSD City yang dikelola oleh PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) akan bertransformasi lebih dulu menjadi integrated smart city dengan memanfaatkan ekosistem teknologi dari Microsoft untuk mengembangkan kota mandiri di area pengembangan Sinar Mas Land.
Group CEO Sinar Mas Land, Michael Widjaja, mengatakan untuk mewujudkan smart city maka pihaknya memilih Microsoft sebagai mitra terbaik di bidang teknologi. Microsoft menjadi bagian dari tech giant di dunia yang ikut mendukung inisiatif ini.
"Penggunaan teknologi Microsoft tentu akan mempercepat transformasi BSD City dan township lainnya dalam menyediakan pelayanan masyarakat dan infrastruktur publik yang lebih canggih," kata Michael, dikutip Sabtu (15/4/2023).
Bentuk kerja sama akan dilakukan melalui 4 pilar, yaitu pertama dengan mengembangkan fondasi digital yang modern dan aman di Sinar Mas Land melalui pemanfaatan Infra Security, Data Lake, dan Sentiment Analysis.
Kemudian ada App Modernization yang meliputi Citizen Genome, Citizen Experience, dan Operational Excellent, guna memastikan aplikasi yang digunakan dan dikembangkan oleh Sinar Mas Land mampu melayani kebutuhan konsumen secara optimal.
Baca Juga
Ketiga yaitu teknologi Smart Building yang meliputi Smart X, Digital Twin, hingga Sustainability. Terakhir, teknologi Microsoft juga akan digunakan pada Command Control yang meliputi pengawasan lalu lintas dan keamanan di sekitar kota mandiri BSD City.
"Drainage Control untuk mengantisipasi jumlah debit air dalam waduk, hingga Field Security untuk mengelola dan mengamankan akses terhadap data pengembangan di lapangan," jelasnya.
Inisiatif ini akan diimplementasikan mulai dari BSD City sebagai pengembangan flagship Sinar Mas Land dan dapat diteruskan ke berbagai township lainnya sehingga perusahaan siap memenuhi gaya hidup dan kebutuhan masyarakat di era digital ini.
Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir, menyampaikan antusiasmenya dalam mengembangkan ekosistem teknologi Microsoft seperti Microsoft Azure, Azure OpenAI Service, dan Microsoft 365 pada proyek Sinar Mas Land.
"Melalui pengintegrasian teknologi kami di dalam proses pengembangan kota mandiri milik Sinar Mas Land, kami berharap dapat mengakselerasi pertumbuhan sektor properti nasional," ujarnya.
Menurutnya, kolaborasi ini dapat menjadi suatu pertumbuhan yang akan memodernisasi gaya hidup masyarakat, menggerakkan roda ekonomi nasional, dan mendukung ekonomi digital secara inklusif.
Adapun, salah satu aksi pertamanya yakni dengan membangun kawasan Digital Hub BSD City khusus untuk perusahaan startup berbasis teknologi. Nilai investasi yang digelontorkan mencapai Rp750 miliar.
Chief Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land, Irawan Harahap mengatakan pembangunan gedung Knowledge Hub telah berjalan sesuai jadwal dan direncanakan akan selesai dan beroperasi pada 2024.
"Digital Hub selama ini telah matang secara ekosistem yang mendorong kami untuk membangun Digital Hub secara progresif, khususnya Knowledge Hub yang kita saksikan prosesi topping off-nya hari ini," kata Irawan, beberapa waktu lalu.
Sinar Mas Land membangun gedung pertama di kawasan Digital Hub BSD City untuk menjawab peningkatan kebutuhan ruang usaha di bidang teknologi. Adapun, Knowledge Hub akan berdiri di atas lahan seluas 1,1 hektare dan akan dibangun dalam 2 tahap.
Gedung pertama ini dirancang oleh NBBJ sebuah perusahaan arsitektur asal Amerika Serikat yang telah merancang sejumlah kantor pusat untuk perusahaan teknologi terkemuka di dunia seperti Microsoft, Amazon, Samsung, Alibaba, dan IBM.
