Bisnis.com, JAKARTA - Membeli suatu hunian seperti apartemen memang penting untuk memperhitungkan harga. Namun, kondisi lingkungan serta fasilitas yang tersedia juga perlu untuk dicermati dengan saksama.
Salah satunya adalah lahan parkir. Kawasan apartemen tentu memiliki lahan parkir, baik itu di area basement ataupun di area khusus. Namun apakah ketersediaan lahan parkir di sana mencukupi seluruh penghuni apartemen?
Kebanyakan penghuni apartemen bermasalah dengan lahan parkir yang terbatas. Jika Anda ingin menyewa ataupun membeli apartemen, maka penting bagi Anda untuk memperhitungkan ketersediaan lahan parkir di sana.
Apa saja yang perlu Anda perhatikan? Simak ulasan ini:
a. Rasio parkir
Tidak adanya lahan yang memadai secara maksimal adalah keterbatasan kebanyakan pengembang apartemen. Setiap apartemen biasanya memiliki rasio parkir 1:1 dan rumah susun 1:10. Ini berarti setiap hunian vertikal telah menyediakan satu spot area khusus parkir. Namun kebutuhan parkir juga seringkali disesuaikan dengan luas unit, seperti:
- >150 m2 1 mobil / 1 unit hunian
- 50-150 m2 1 mobil / 2 unit hunian
- <50 m2 1 mobil / 5 unit hunian
b. Biaya Parkir
Jangan lupa untuk mempertanyakan biaya parkir secara detail karena tidak semua hunian vertikal menggratiskan lahan parkir. Biaya biasanya ditetapkan per bulan. Biaya-biaya tersebut digunakan untuk membayar pengamanan dan manajemen parkir.
Pastikan Anda mengetahui apakah ada biaya tambahan atau tidak kepada pengembang. Hal ini untuk mengurangi berbagai bentuk tidak menyenangkan di kemudian hari sekaligus membantu Anda menentukan biaya pengeluaran per bulan.