Bisnis.com, JAKARTA - Ada beberapa rumah yang kondisinya sering bergetar atau bergoyang. Bila hal ini terjadi pada rumah Anda tentu rasanya tidak menyenangkan. Rumah terlalu sering bergetar menimbulkan rasa was-was, jikalau roboh sewaktu-waktu.
Ya, rumah bergetar memang berbahaya. Untuk itu sebainya Anda menemukan penyebab dan solusinya sesegera mungkin. Satu di antaranya seperti cara berikut ini:
Ketahui Penyebabnya
Ada sejumlah faktor mengapa sebuah rumah bisa sering mengalami getaran atau bergoyang. Beberapa di antaranya seperti:
- Pondasi rumah terlalu kecil sehingga tak mampu menahan beban rumah, agar bisa berdiri tegak tanpa goyang.
- Balok, kolom struktur tidak memenuhi persyaratan untuk menahan rumah agar tetap kuat.
- Lokasi di pinggir jalan raya atau merupakan rumah di daerah yang rawan getaran. Untuk itu strukturnya harus diperhitungkan agar tahan gempa atau getaran saat kendaraan lewat.
- Struktur rumah sudah didesain kokoh, namun ada hal tak terduga yang menyebabkan tambahan beban bangunan. Misalnya, menempatkan profil tank atau bak air di lantai 2, atau furnitur lain yang sangat berat.
- Ada kemungkingkan pemborong yang membangun rumah tidak memperhitungkan risiko kerobohan dan keamanan bangunan.
Cara Mengatasi
Dari beberapa faktor yang disebutkan sebelumnya, ada beberapa solusi yang bisa Anda coba terapkan. Misalnya seperti:
- Memperkuat struktur yang bisa dilakukan dengan menambah pondasi, balok atau kolom untuk menutup kekurangan kekuatan yang belum tersedia.
- Mengurangi beban bangunan seperti memindahkan benda-benda yang sekiranya memberatkan. Misalnya mengganti dinding batu bata dengan bata ringan, memindahkan tank air di atas ke tempat lain, dan lain-lain.
Jangan remehkan atau menunda perbaikan pada rumah yang sering bergetar atau bergoyang. Segera lakukan langkah perbaikan, mulai dari renovasi sebagian, keseluruhan, atau cara lainnya, demi keamanan dan kenyamanan seluruh penghuni rumah.