Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Fahri Hamzah Nilai Terlalu Berisiko

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah mengeritik rencana pembangunan kereta cepat Jakarta--Bandung.
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan) saat menghadiri 'groundbreaking' pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Cikalong Wetan, Bandung Barat, Jawa Barat/Antara
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan) saat menghadiri 'groundbreaking' pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Cikalong Wetan, Bandung Barat, Jawa Barat/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah mengeritik rencana pembangunan kereta cepat Jakarta--Bandung.

Menurutnya, pembangunan kereta cepat tersebut memiliki konsekuensi finansial baik terhadap anggaran negara maupun BUMN secara keseluruhan.

Tidak hanya berdampak dari sisi finansial, menurut politisi PKS itu, pembangunan kereta cepat juga memiliki konsekuensi sosial, konsekuensi fisik kepada tanah negara, kepada tanah rakyat, dan seluruh mekanisme sosial budaya yang ada di wilayah sekitar pembangunan.

Meski mengaku kalau dirinya mendukung pembangunan infrastruktur, namun Fahri menyarankan kepada pemerintah agar berhati-hati.

"Kira-kira kritiknya begini, kita mendukung pembangunan infrastruktur, tapi karena infrastruktur efeknya besar, harus hati-hati. Khusus proyek ini, terlalu banyak efek buruknya, apalagi tidak sesuai dengan visi awal Jokowi, poros maritim," tandasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper