Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan akan memberikan pelatihan bagi pekerja korban pemutusan hubungan kerja yang berminat beralih profesi menjadi wirausaha.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Balikpapan Doortje Marpaung mengatakan akan berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Sosial untuk memetakan minat usaha para pekerja yang hendak beralih profesi.
“Karena harus spesifik minat usahanya, kami tidak mungkin mengadakan pelatihan tapi ternyata pekerja korban PHK tidak berminat beralih profesi,” tuturnya, Rabu (11/10/2015).
Sampai saat ini, sebanyak 152 perusahaan telah melaporkan pemutusan hubungan kerja kepada Disnakersos Balikpapan, dan sebanyak 2.743 pekerja terkena imbas. Sebagian besar PHK berasal dari sektor usaha pertambangan batu bara dan migas.
Meskipun angka PHK cukup tinggi, Doortje tak bisa memastikan apakah angka PHK berdampak langsung terhadap kemunculan unit UMKM baru di kota tersebut.
“Jumlah UMKM binaan kami memang meningkat dari tahun kemarin, tapi kami belum analisa apakah ini efek dari angka PHK. Karena usaha skala mikro ini memang dinamins, bisa jadi ada beberapa yang tumbang, besoknya akan muncul lagi pengusaha baru,” tutupnya.