Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelaku Logistik Tak Tertarik Gunakan KA Pelabuhan Jarak Dekat

Pelaku logistik menilai pengguna jasa kereta api untuk mengangkut barang ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, bakal sepi peminat.
Foto udara kawasan Pelabuhan Tanjung Priok./Antara-Widodo S. Jusuf
Foto udara kawasan Pelabuhan Tanjung Priok./Antara-Widodo S. Jusuf
Bisnis.com, JAKARTA--Pelaku logistik menilai pengguna jasa kereta api untuk mengangkut barang ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, bakal sepi peminat.
 
Ketua Forum Komunikasi Angkutan Barang Petikemas Kereta Api (Forkabmas) Ali Nawawi mengatakan biaya angkut kontainer untuk jarak dekat dengan kereta api jauh lebih mahal dibandingkan dengan truk.
 
Tingginya biaya itu dipicu adanya double handling di jalur rel yang eksisting untuk mengangkut kontainer dari kereta api menuju ke kapal. Walau begitu, dia meyakini kereta api pelabuhan akan diminati untuk pengangkutan jarak jauh yang mana alternatif kapal laut lebih murah.
 
Dia mencontohkan tarif truk dari sekitar pelabuhan menuju Cikarang di kawasan MM 2100 dan area Jababeka emcapai Rp1,7 juta-Rp1,8 juta. Sedangkan dari area Cikarang Dry Port ke Jababek, tarif truk dipatok Rp1,2 juta.
 
"Kalau kereta api sekitar Rp750.000 hingga Rp1 juta. Biaya Lift on Lift off, habis itu ditambah biaya dooring ke gudang? Kan mahal jatuhnya," ucapnya, Senin (9/11/2015).
 
Dia memperkirakan biaya keseluruhan kereta api menuju ke Priok untuk jarak dekat bisa mencapai Rp2,5 juta. Dia berharap pemerintah membagi volume beban muatan melalui truk dan kereta api. Hal itu dapat mencegah terjadinya perang tarif dan membantu mengurangi kemacetan.
 
Di sisi lain, dia pesimistis pemanfaatan kanal sebagai jalur transportasi pengangkutan kontainer dengan kapal tongkang.
 
"Tinggi muka air laut lebih tinggi dari muka air tanah DKI Jakarta, debit air faktor 'X' yang mesti dicermati," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper