Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KA PELABUHAN: Biaya Angkut Kontainer Bakal Hemat 30%

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) menilai kereta api sangat dibutuhkan untuk masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok karena dapat mengurangi biaya perjalanan kontainer dari atau menuju pelabuhan. Ketua ALI Zaldy Ilham Masita mengatakan akibat kemacetan yang sangat parah untuk masuk dan keluar pelabuhan, biaya transportasi menjadi tinggi.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, Jakarta—Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) menilai kereta api sangat dibutuhkan untuk masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok karena dapat mengurangi biaya perjalanan kontainer dari atau menuju pelabuhan. Ketua ALI Zaldy Ilham Masita mengatakan akibat kemacetan yang sangat parah untuk masuk dan keluar pelabuhan, biaya transportasi menjadi tinggi.

Dia menjelaskan bahwa truk dari Cikarang menuju Priok hanya mampu melakukan 1,4 trip/perjalanan dalam sehari. Padahal empat tahun sampai lima tahun lalu, truk dapat melakukan empat kali perjalaan dari Cikarang ke Priok. Hal itu menyebabkan biaya transportasi mencapai Rp35.000/km dibandingkan Rp20.000/km pada kondisi normal dengan jarak yang sama.

“Jadi pernyataan dari RJ Lino kalau kereta api ke pelabuhan tidak efisien adalah salah besar. Tanjung Priok sudah menjadi biang kemacetan Jakarta ,” ucapnya, Minggu (20/9/2015).

Dia menyebutkan bahwa 85% truk yang masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok berasal dari kota-kota di luar Ibu Kota yang menyebabkan jaringan jalan di Jakarta menjadi lumpuh. Menurutnya, beroperasinya kereta api dari Cikarang ke Priok dapat menghemat biaya transportasi sebesar 25%-30% atau sekitar Rp25.000/km dibandingkan dengan truk.

“Misal, dengan harga yang sama pun dengan truk, kereta api akan lebih menguntungkan dari sisi waktu. Waktu tempuh dari Cikarang ke Priok sekarang ini bisa mencapai 4-5 jam dan bisa lebih kalau terjadi kemacetan parah,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper