Bisnis.com, JAKARTA—Wakil Presiden Jusuf Kalla menginstruksikan Kementerian Perhubungan untuk segera memberi izin percepatan proyek pembangunan Trans-Kalimantan demi mencapai program pembangunan nasional.
Menurut JK, pemberian izin program sebaiknya diberikan kepada masing-masing daerah di Pulau Kalimantan agar dapat segera membangun infrastruktur kereta api yang terkoneksi antar provinsi.
“Kami setuju menteri perhubungan segera berikan izin percepatan program masing-masing daerah dalam mencapai program nasional,” katanya usai rapat perkeretaapian di Kantor Wakil Presiden, Jumat(12/6/2015).
Rapat tersebut dihadiri Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, dan Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Terang Narang.
Dia memaparkan, pembangunan kereta api trans-Kalimantan sudah direncanakan selama 10 tahun. Masing-masing provinsi akhirnya menyusun rancangan proyek yang terhubung pada koridor nasional.
Proyek pembangunan jalur kereta api tak hanya difungsikan untuk kereta api barang, tetapi juga kereta api penumpang.
Selama ini tidak ada transportasi yang memadai di Kalimantan sehingga harga angkut menjadi mahal. Karena itu, kereta api harus menjadi solusi transportasi massal yang murah.
