Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERSEPSI BISNIS 2015: Pengusaha & Konsumen Pesimistis Ekonomi RI Membaik

Sejalan dengan merosotnya pertumbuhan PDB 2014 dan ketidakpasitan situasi 2015, pengusaha dan konsumen rumah tangga mempersepsikan perekonomian Indonesia belum akan membaik pada kuartal pertama tahun ini.
Daya beli masyarakat yang tertekan pascapenaikan harga BBM bersubsidi belum dapat diharapkan sepenuhnya pulih pada tahun ini./Ilustrasi Kota Jakarta-Bisnis
Daya beli masyarakat yang tertekan pascapenaikan harga BBM bersubsidi belum dapat diharapkan sepenuhnya pulih pada tahun ini./Ilustrasi Kota Jakarta-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Sejalan dengan merosotnya pertumbuhan PDB 2014 dan ketidakpasitan situasi 2015, pengusaha dan konsumen rumah tangga mempersepsikan perekonomian Indonesia belum akan membaik pada kuartal pertama tahun ini.

Indeks dari sisi permintaan dan penawaran pada tiga bulan terakhir tahun lalu dilaporkan sama-sama mengempis. Dalam lansiran data resmi, BPS mengumumkan Indeks Tendensi Bisnis (ITB) jatuh ke kisaran 104,07 pada kuartal IV/2014 dari 107,24 pada kuartal sebelumnya.

Sementara itu, Indeks Tendensi Konsumen (ITK) terjun dari 112,44 ke level 107,62 pada periode yang sama. Merosotnya kedua indeks komposit tersebut mencerminkan ketidakpastian situasi perekonomian yang dipersepsikan baik oleh pengusaha besar dan menengah (ITB) dan konsumen RT (ITK).

BPS memproyeksikan pada kuartal I/2015, ITB dan ITK masih akan merosot ke angka 103,42 dan 106,93.

Kepala Ekonom PT BII Juniman mengungkapkan daya beli masyarakat yang tertekan pascapenaikan harga BBM bersubsidi belum sepenuhnya pulih. Selain itu, permintaan global yang masih lemah turut menghambat ekspansi manufaktur baik yang bermain di pasar domestik maupun orientasi ekspor.

Selaras dengan pendapat Juniman, proyeksi ITB dan ITK untuk kuartal I/2015 diperkirakan belum membaik. ITB diproyeksi tergerus ke level 103,42 diiringi penurunan ITK menjadi yang menembus 106,93.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arys Aditya
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper