Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuota BBM Bersubsidi Jebol Hingga 68.000 Kiloliter

PT Pertamina (Persero) menyatakan realisasi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi hingga 31 Desember 2014 mencapai 46,068 juta kiloliter atau jebol hingga 68.000 kiloliter.
Artinya saling menutup. /Bisnis.com
Artinya saling menutup. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—PT Pertamina (Persero) menyatakan realisasi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi hingga 31 Desember 2014 mencapai 46,068 juta kiloliter atau jebol hingga 68.000 kiloliter.

Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan jebol kuota tersebut akan menjadi tanggungan perusahaan. Dia merinci realisasi konsumsi Premium mencapai 29.339.000 kiloliter, solar sebesar 15.820.000 kiloliter, dan minyak tanah 850.000 kiloliter.

“Jebol kuota menjadi tanggungan Pertamina,” katanya di Jakarta, Rabu (31/12/2014).

Dia menjelaskan jebol kuota sebagian besar didominasi oleh solar dengan kerugian hingga Rp140 triliun. Sementara itu jebol kuota Premium hanya sedikit dan bahkan Pertamina masih memperoleh keuntungan sebesar Rp150 triliun. Dari penjualan minyak tanah, Ahmad mengaku perusahaan juga mengalami kerugian namun kecil.

“Artinya saling menutuplah,” ujarnya.

Dia menambahkan keuntungan dari bisnis penjualan Premium didapatkan seiring dengan merosotnya harga minyak dunia. Menurutnya, dengan harga Rp8.500 per liter, perusahaan mendapatkan keuntungan sebesar Rp900 per liter karena harga keekonomian BBM hanya Rp7.600 per liter.

Seperti diketahui, Kuota BBM bersubsidi dipatok 46 juta kiloliter berdasarkan Undang-undang Anggaran Pendapatan dan Penerimaan Negara Perubahan (APBN-P) 2014. Rinciannya, kuota solar mencapai 15,6 juta kiloliter, Premium 29,4 juta kiloliter, dan minyak tanah 850.000 kiloliter.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fauzul Muna
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper