Bisnis.com, MAKASSAR--Real Estat Indonesia akan membentuk konsorsium yang bertugas mengembangkan kawasan kota Mandiri Makassar, Maros, Sungguminasa dan Takalar di Sulawesi Selatan seluas 3.500 hektare.
Wakil Ketua Umum DPP Real Estat Indonesia Bidang Pariwisata dan Perhotelan Raymond Arfandi mengungkapkan konsorsium tersebut akan membebaskan lahan dan membangun kawasan.
"Semuanya murni swasta, tetapi butuh bantuan pemerintah menyiapkan insfrastruktur," ujar Raymond, saat ditemui dalam perayaan ulang tahun Real Estat Indonesia, Rabu (19/3/2014) di Makassar.
Kawasan Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar (Mamminasata) terletak sekitar 17 kilometer dari Bandar Udara Internasional Hasanuddin, atau 14 kilometer dari kawasan Panakukkang, Sulawesi Selatan.
Kota baru ini diprediksi mampu menampung sedikitnya 300.000 jiwa dan berlokasi di dua kecamatan, yakni Kecamatan Pattallasang dan Kecamatan Moncongloe.
Nantinya di kawasan ini akan dibangun berbagai fasilitas perumahan dan komersialisasi mirip seperti sebuah kota lengkap dengan berbagai fasilitas.
Menurut Raymond, baru sekitar 500 hektare lahan yang berhasil dibebaskan.
Meski demikian, pengembang menyatakan kesiapannya bergabung dalam konsorsium.
Bahkan, satu pengembang nasional menyatakan berminat membebaskan lahan seluas 500 hektare.