Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Merpati Dibekukan, Pandawa Talangi Refund Penumpang Rp1,5 Miliar

Perusahaan agen tour and travel di Merauke PT Pandawa Ady Ahza menggelontokan Rp1,5 miliar untuk menalangi refund kepada calon penumpang Merpati menyusul pembekuan operasional maskapai tersebut.
Selepas Merpati membekukan penerbangannya di daerah,harga tiket maskapai lainnya pun ikut melonjak hingga dua sampai tiga kali lipat dari harga sebelumnya. /bisnis.com
Selepas Merpati membekukan penerbangannya di daerah,harga tiket maskapai lainnya pun ikut melonjak hingga dua sampai tiga kali lipat dari harga sebelumnya. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan agen tour and travel di Merauke PT Pandawa Ady Ahza menggelontokan Rp1,5 miliar untuk menalangi refund kepada calon penumpang Merpati menyusul pembekuan operasional maskapai tersebut.

General Manager PT Pandawa Ady Ahza Ihsan Riyadi mengatakan pihaknya membayarkan refund tiket calon penumpang Merpati yang melalui jasa perusahaannya pada 25 Februari 2014 lalu.

"Kami sudah balikkan uang [calon penumpan] Rp1,5 miliar. Kami talangi, karena kami yakin Merpati akan terbang lagi. Kami [kesini] tidak menuntut uang, tapi kami meminta Merpati tetap terbang," ujarnya sesaat setelah menemui direksi Merpati di Jakarta, Jumat (28/2//2014).

Menurutnya, masyarakat di Merauke sangat membutuhkan keberadaan maskapai pelat merah tersebut karena mampu melayani kebutuhan penerbangan mereka setiap waktu. Untuk itu mereka meminta pemerintah segera membantu Merpati agar dapat beroperasional seperti biasa.

"Kami sangat membutuhkan Merpati, ketika ada saudara kami sakit harus dibawa ke Jogja, pesawat yang lain harus seminggu. Cuma Merpati yang bisa. Kami sangat mengharapkan pemerintah bantu Merpati," katanya.

Selepas Merpati membekukan penerbangannya di daerahnya, dia menceritakan harga tiket maskapai lainnya pun ikut melonjak hingga dua sampai tiga kali lipat dari harga sebelumnya.  "[Sekarang] harga tiket naik bisa 2-3 kali lipat. Dulu harga masih bersaing dari Marauke ke Jakarta Rp2,5 juta," ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Hilman
Editor : Fatia Qanitat
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper