BISNIS.COM, JAKARTA--Komisi VII DPR menyetujui penetapan kuota BBM bersubsidi sebesar 48 juta kiloliter dalam RAPBN-Perubahan 2013 sesuai usulan pemerintah.
"Komisi VII menerima dan menyetujui usulan Menteri ESDM yakni penambahan kuota BBM bersubsidi sebesar 48 juta kiloliter dalam RAPBNP tahun anggaran 2013 dengan beberapa catatan," kata Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana dalam raker pembahasan RAPBNP di DPR, Jakarta, Rabu (29/5) dini hari.
Dia memaparkan beberapa usulan pemerintah yang disetujui dalam RAPBN-P yakni produksi minyak bumi sebesar 840 ribu barel per hari dengan produksi gas 1,240 juta barel per hari sehingga total produksi migas sebesar 2,080 juta barel per hari.
Selain itu, volume BBM & BBN bersubsidi disetujui sebesar 48 juta kiloliter dengan rincian premium dan bioetanol sebesar 30,77 juta kiloliter, minyak tanah 1,2 juta kiloliter, minyak solar dan biodiesel sebesar 16,03 juta kiloliter.
Produksi elpiji ukuran 3 kg disetujui sebesar 4,39 juta ton. Untuk subsidi BBN (bahan bakar nitrogen), subsidi biodesel disetujui sebesar Rp3 ribu per liter, bioethanol sebesar Rp3.500 per liter, LGV sebesar Rp1.500 per liter. (Antara)
KUOTA BBM BERSUBSIDI: DPR Setujui Usulan Pemerintah 48 Juta KL
BISNIS.COM, JAKARTA--Komisi VII DPR menyetujui penetapan kuota BBM bersubsidi sebesar 48 juta kiloliter dalam RAPBN-Perubahan 2013 sesuai usulan pemerintah."Komisi VII menerima dan menyetujui usulan Menteri ESDM yakni penambahan kuota BBM bersubsidi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
27 menit yang lalu
Kode Keras JP Morgan untuk Saham GOTO
58 menit yang lalu