BISNIS.COM. JAKARTA—Penghematan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum sebesar Rp6,1 triliun akan mengurangi berbagai target pembangunan infrastruktur dan molornya berbagai proyek tahun jamak.
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan total anggaran yang dapat dipotong tanpa risiko yakni Rp3,6 triliun.
“Yang aman itu hanya bisa dari sisa lelang Rp3,2 triliun, dana blokir Rp85,59 miliar, dan penyesuaian nilai kontrak tahun jamak Rp371,78 miliar.” katanya dalam rapat kerja dengan komisi V DPR RI, Selasa (28/5/2013).
Adapun sisanya Rp2,48 triliun, lanjut Djoko, akan berdampak pada pengurangan capaian sasaran prioritas nasional dan atau permasalahan lainnya. Selain itu, volume dan output sasaran yang tercantum dalam rencana kerja pemerintah (RKP) 2013 Perpres No. 54/2012 juga akan merosot.
“Seluruh direktorat akan mengalami pengurangan program sehingga akan ada beberapa proyek yang tertunda,” katanya.