Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPPU Kaji Laporan Dugaan Monopoli Pelindo II

BISNIS.COM, JAKARTA -- Komisi Pengawas Persaingan Usaha  akan mengkaji laporan pengusaha logistik dan bongkar muat terkait dugaan praktek monopoli jasa kepelabuhan di sejumlah pelabuhan yang dikelola PT Pelindo II.

BISNIS.COM, JAKARTA -- Komisi Pengawas Persaingan Usaha  akan mengkaji laporan pengusaha logistik dan bongkar muat terkait dugaan praktek monopoli jasa kepelabuhan di sejumlah pelabuhan yang dikelola PT Pelindo II.

Komisioner KPPU, Kamser Lumbanradja menjelaskan saat ini pihaknya masih menampung sejumlah laporan dari pihak pelaku usaha logistik dan bongkat muat dari beberapa daerah.

“Jadi kita masih dalam tahap mendengar laporan dan belum bersikap. Sesuai regulasi [Peraturan Pemerintah Nomor 61/2009] Pelindo II memang benar bisa monopoli tetapi apakah benar praktek di lapangan mereka monopoli. Itu yang harus dibuktikan dan ditindaklanjuti,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (17/4/2013).

Kamser menegaskan pelaku usaha logistik dan bongkar muat dapat menyerahkan bukti bila pihak PT Pelabuhan Indonesia II (PT Pelindo II) melakukan praktek monopoli dalam jasa kepelabuhan.

Dia menjelaskan bila terdapat laporan yang disertai bukti maka pihaknya akan memanggil pihak PT Pelindo II terkait dugaan praktek monopoli jasa kepelabuhan.

Komisi Pengawas Persaingan Usaha, imbuhnya, telah melakukan pertemuan dengan pihak PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur Sumatera Barat terkait laporan pelaku usaha logistik.

Dia menambahkan pihaknya merencanakan untuk mengkaji bersama pihak PT Pelindo II terkait dugaan praktek monopoli di sejumlah pelabuhan.

Menurutnya pihaknya mengharapkan kedua belah pihak baik pelaku usaha swasta maupun PT Pelindo II untuk menjalankan persaingan bisnis secara sehat seperti yang diamantkan dalam Undang-Undang No. 5/1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper