Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkop Buka Suara soal Target KopDes Merah Putih Cuan Rp1 Miliar per Tahun

Menkop Budi Arie menargetkan KopDes Merah Putih meraih untung Rp1 miliar/tahun melalui model bisnis terintegrasi.
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi / Istimewa
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi / Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Koperasi (Kemenkop) menyebut setiap Koperasi Desa Merah Putih bisa mengantongi keuntungan hingga Rp1 miliar setiap tahunnya. Lantas, kapan KopDes Merah Putih bisa menorehkan keuntungan?

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengatakan target keuntungan Rp1 miliar per tahun pada setiap Kopdes Merah Putih merupakan kalkulasi dengan mengacu pada keenam unit bisnis usaha yang dijalankan koperasi.

“Target keuntungan sekitar Rp1 miliar per tahun per kopdes adalah proyeksi yang dihitung berdasarkan model bisnis yang terintegrasi, meliputi unit usaha sembako, apotek desa, klinik, pergudangan, hingga simpan pinjam,” kata Budi Arie kepada Bisnis, dikutip pada Selasa (29/7/2025).

Meski demikian, Budi Arie menjelaskan bahwa keuntungan yang dikantongi Kopdes Merah Putih berkaitan erat pada kesiapan ekosistem di desa, termasuk manajemen koperasi, kebutuhan pasar lokal, hingga daya beli masyarakat.

Alhasil, Budi menyebut bahwa 80.000 Kopdes Merah Putih belum tentu bisa mengantongi keuntungan hingga Rp1 miliar di tahun pertama.

“Tapi dengan pendampingan yang tepat, tata kelola yang sehat, dan dukungan kebijakan seperti PMK [Peraturan Menteri Keuangan] 49/2025 ini, kita optimistis koperasi bisa tumbuh cepat dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Untuk diketahui, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 49 Tahun 2025 (PMK 49/2025) tentang Tata Cara Pinjaman Dalam Rangka Pendanaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Namun, menurut Budi, KopDes/Kel Merah Putih sejatinya dirancang untuk meningkatkan ekonomi di desa dan menyejahterakan masyarakat. Hal ini mengingat KopDes/Kel Merah Putih bertujuan untuk memangkas rantai distribusi di tingkat konsumen, terutama di desa.

“Yang penting bukan sekadar nominal keuntungan [pada Kopdes Merah Putih], tetapi terciptanya sirkulasi ekonomi di desa yang menyejahterakan warga,” tuturnya.

Dalam catatan Bisnis, Presiden Prabowo Subianto mengatakan kehadiran lebih dari 80.000 Kopdes Merah Putih merupakan upaya pemerintah memperpendek rantai distribusi, rantai bahan-bahan yang penting, serta obat-obatan dengan harga yang terjangkau.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga akan mengusahakan agar masyarakat mendapatkan obat gratis di setiap apotek/klinik Kopdes Merah Putih. Adapun, obat gratis ini dikhususkan untuk masyarakat yang tidak mampu.

“Kalau nanti ada dananya, khusus untuk rakyat miskin obatnya harus gratis. Kalau ada uangnya, kalau ada uangnya,” kata Prabowo dalam pidato saat meluncurkan kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Senin (21/7/2025).

Selain itu, setiap Kopdes Merah Putih juga akan memiliki gudang yang dilengkapi pendingin (cold storage) untuk menyimpan hasil tani/nelayan.

Kemudian, gerai sembako, penyalur gas LPG, pupuk, hingga simpan pinjam. Selain itu, setiap Kopdes Merah Putih akan memiliki dua kendaraan (logistik) untuk mengangkut hasil tani/nelayan.

“Dan kalau tidak dipakai untuk angkut barang bisa dipakai untuk antar anak sekolah dan bisa juga membantu ibu-ibu jualan ke pasar. Jadi dengan dua kendaraan tiap desa, saya berharap rantai distribusi akan diperlancar,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro