Bisnis.com, JAKARTA— PT KAI Commuter mempercepat waktu tempuh perjalanan Commuter Line Basoetta menjadi 39 menit dari Stasiun BNI City menuju Bandara Soekarno-Hatta, mulai hari ini Selasa (1/7/2025).
Perjalanan menuju bandara pun kini 10 menit lebih cepat dibanding sebelumnya yang memakan waktu 49 menit.
Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto menyampaikan percepatan waktu tempuh perjalanan akan terus diupayakan hingga mencapai target waktu 30 menit.
“Selanjutnya, akan diupayakan secara bertahap agar waktu tempuh perjalanannya menjadi 30 menit,” kata Asdo dalam keterangan resmi pada Selasa (1/7/2025).
Asdo menegaskan peningkatan kecepatan ini juga menjadi target untuk dapat melayani sekitar 20% atau 10 juta orang dari total pengguna pesawat di Bandara Soekarno-Hatta setiap tahunnya.
Dia menjelaskan percepatan ni merupakan bagian dari upaya KAI Commuter dalam meningkatkan kualitas layanan dan memperkuat posisi Commuter Line Basoetta sebagai moda transportasi andalan untuk konektivitas darat dan udara. Langkah percepatan pun dilakukan secara bertahap, didukung oleh peningkatan keandalan prasarana jalur rel, khususnya pada lintas Stasiun Duri hingga Stasiun Basoetta.
Baca Juga
Perawatan infrastruktur secara menyeluruh serta pengujian kecepatan juga turut dilakukan oleh KAI Commuter bersama PT KAI Daop 1 Jakarta dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.
“Hasilnya, kecepatan operasional kereta meningkat di beberapa lintasan, antara lain lintas Duri–Batu Ceper dari 75 km/jam menjadi 90 km/jam, lintas Tanah Abang–Duri dari 50 km/jam menjadi 80 km/jam, serta lintas BNI City–Tanah Abang menjadi 70 km/jam,” kata Asdo.
Selain percepatan, mulai hari ini jumlah perjalanan Commuter Line Basoetta juga bertambah menjadi 70 perjalanan per hari dari sebelumnya 64 perjalanan. Layanan ini beroperasi mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 22.57 WIB.
Di sisi lain, peningkatan kecepatan ini menuntut kedisiplinan lebih tinggi dari para pengguna jalan yang melintas di jalur kereta. Saat ini terdapat 41 perlintasan, terdiri dari 18 perlintasan resmi dan 23 perlintasan tidak resmi, yang masih menjadi tantangan dalam menjaga keselamatan perjalanan kereta.
KAI Commuter pun mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah dan pusat, untuk berkolaborasi dalam mengatasi permasalahan perlintasan sebidang guna memastikan keselamatan perjalanan.
Adapun peningkatan kecepatan dan jumlah perjalanan ini diharapkan mampu menarik lebih banyak pengguna.
Data mencatat, jumlah pengguna Commuter Line Basoetta terus meningkat dari 1.970.531 orang pada 2023 menjadi 2.242.536 orang pada 2024. Sementara itu, dalam lima bulan pertama 2025, tercatat 883.512 orang telah menggunakan layanan ini.
Angka tersebut diperkirakan akan terus tumbuh seiring dengan lokasi strategis Stasiun BNI City yang terintegrasi dengan berbagai moda transportasi lainnya seperti Transjakarta, KRL, MRT, LRT, dan layanan JakLingko.
Untuk mempermudah akses, pengguna juga bisa memesan tiket Commuter Line Basoetta secara daring melalui aplikasi Access by KAI maupun situs reservation.kci.id sejak H-7 keberangkatan, atau langsung di stasiun.
“Waktu tempuh yang lebih cepat akan sangat membantu pelanggan Commuter Line Basoetta, terutama mereka yang memiliki jadwal penerbangan dan membutuhkan perjalanan yang terukur dan bebas hambatan,” tutup Asdo.