Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angka Pengangguran Tinggi, Menaker Siapkan Program Magang buat Gen Z

Program Magang Gen Z akan segera diluncurkan dengan tujuan memangkas angka pengangguran yang masih tinggi
Ilustrasi pengangguran. Dok Freepik
Ilustrasi pengangguran. Dok Freepik

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan meluncurkan program magang nasional yang ditujukan untuk generasi muda untuk memangkas angka pengangguran. 

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyampaikan, pengangguran menjadi tantangan bagi Kemnaker. Untuk itu, pihaknya berupaya untuk mencari solusi yang komprehensif guna menekan angka pengangguran di Tanah Air, khususnya di kalangan anak muda.

“Sebentar lagi Insya Allah kita akan launching Apprenticeship Nasional, itu dedicated buat Gen Z,” kata Yassierli dalam konferensi pers di Kantor Kemnaker, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025).

Yassierli mengatakan, program ini merupakan kolaborasi antara Kemnaker dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

Melalui program tersebut, Yassierli menyebut pemerintah akan menyiapkan dua skill program yang diharapkan dapat bermanfaat di masa depan.

Skill pertama yakni berkaitan dengan smart operation dan kedua adalah digital creative. Dia mengharapkan, skill set tersebut cocok dengan generasi muda sehingga dapat menjadi sarana untuk mengembangkan karirnya.

“Itulah sebenarnya menjadi satu solusi yang terintegrasi buat teman-teman Gen Z,” ujarnya. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran pada Februari 2025 mencapai 7,28 juta orang atau setara tingkat pengangguran terbuka (TPT) yakni 4,76%. Angka tersebut turun dibanding TPT Februari 2024 yang tercatat sebesar 4,82%.

Penurunan TPT juga terjadi pada perempuan yakni turun 0,19 basis poin menjadi 4,41% pada Februari 2025, sedangkan TPT laki-laki mengalami peningkatan sebesar 0,02 basis poin menjadi 4,98% pada Februari 2025.  

Adapun, penurunan TPT juga konsisten di wilayah perkotaan maupun pedesaan. BPS melaporkan, TPT di tingkat perkotaan mencapai 5,73% atau turun 0,16 basis poin dibanding Februari 2024. 

Penurunan juga tercatat di tingkat pedesaan, dengan TPT mencapai 3,33% atau turun 0,04 basis poin dibanding Februari 2024 yang tercatat sebesar 3,37%. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper