Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

6 Investor Siap Tanam Investasi Rp3,65 Triliun di IKN, Cek Detailnya!

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengumumkan telah mengantongi komitmen investasi baru IKN senilai Rp3,65 triliun.
Penampakan kawasan Istana Negara dan Garuda di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser, Kalimantah Timur pada Jumat (20/12/2024)/Bisnis-Anshary Madya Sukma.
Penampakan kawasan Istana Negara dan Garuda di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser, Kalimantah Timur pada Jumat (20/12/2024)/Bisnis-Anshary Madya Sukma.

Bisnis.com, JAKARTA – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengumumkan telah mengantongi komitmen investasi baru untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara senilai Rp3,65 triliun.

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menjelaskan, gelombang investasi senilai Rp3,65 triliun itu dikucurkan dari enam perusahaan swasta yang telah menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) pada hari ini, Rabu (21/5/2025) di Kantor OIKN di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

“Enam perusahaan swasta tandatangani perjanjian kerja sama untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara [IKN], dengan total nilai investasi mencapai Rp3,65 triliun,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu (21/5/2025).

Adapun, keenam perusahaan tersebut memiliki fokus bisnis pada sektor kuliner, perhotelan, pendidikan, ritel, konstruksi, hingga properti komersial dan residensial.

Perinciannya, pada bidang kuliner PT Solusi Harapan Nusantara, yang dikenal melalui brand seperti Bakoel Bamboe dan Katta Coffee & Kitchen, akan membangun pusat kuliner di atas lahan seluas ±1.800 meter persegi.

Kedua, yakni PT Makmur Berkah Hotel (MBH), anak usaha dari perusahaan publik PT Makmur Berkah Amanda Tbk. (AMAN) yang telah mengelola hotel internasional seperti Element by Westin dan Four Points by Sheraton. Perusahaan tersebut akan membangun hotel bintang lima di bawah jaringan Marriott International di atas lahan ±2,04 hektare.

Ketiga, PT Australia Independent School (AIS) yang akan mengembangkan infrastruktur pada sektor pendidikan. AIS akan membangun sekolah berkapasitas 750 siswa dengan kurikulum International Baccalaureate (IB) di lahan seluas ±7.900 meter persegi, dengan luas bangunan yang direncanakan mencapai 10.000 meter persegi.

Keempat, PT Maxi Nusantara Raya, pelaku utama ritel lokal Kalimantan Timur dengan jaringan swalayan seperti Maxi Swalayan dan Maxi Lux, akan membangun supermarket modern lengkap dengan area kuliner atau food & beverage di atas lahan ±0,21 hektare.

Kelima, PT Kreasibeton Nusapersada, perusahaan asal Medan dengan portofolio proyek seperti JW Marriott Hotel Medan dan Jalan Tol Medan – Kualanamu, akan mengembangkan apartemen, perkantoran swasta, dan supermarket di lahan ±9.342 meter persegi.

Terakhir, yakni PT Daya Mulia Turangga yang bakal membangun kawasan perkantoran dan area komersial di KIPP IKN.

“PT Daya Mulia Turangga, yang telah berkecimpung dalam pembangunan jalan, jembatan, dan gedung komersial di seluruh Indonesia selama lebih dari 35 tahun, akan membangun kawasan perkantoran dan area komersial di atas lahan ±2,88 hektare,” pungkas Basuki.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper