Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

240.000 Pengawas KopDes Akan Dilatih Manajemen Risiko, Kemenkop Minta Rp1,2 Triliun

Sebanyak 240.000 pengawas akan diberi pelatihan seputar manajemen risiko untuk meminamalisir risiko penyelewangan di koperasi desa Merah Putih
Logo Kementerian Koperasi (Kemenkop) / Istimewa
Logo Kementerian Koperasi (Kemenkop) / Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Koperasi (Kemenkop) akan membekali 240.000 pengawas internal Koperasi Desa (KopDes) Merah Putih dengan literasi seputar manajemen risiko. Butuh anggaran tambahan Rp1,2 triliun. 

Hal itu dilakukan untuk memitigasi adanya gagal bayar hingga fraud di tubuh 80.000 KopDes Merah Putih.

Adapun, pembentukan 80.000 KopDes Merah Putih secara badan hukum akan terbit pada Juli mendatang, atau tepat pada Hari Koperasi 12 Juli 2025.

Deputi Bidang Pengawasan Koperasi Kemenkop Herbert H. O. Siagian mengatakan pelatihan terhadap 240.000 pengawas ini nantinya berkaitan dengan dasar-dasar pengawasan berbasis manajemen risiko.

Herbert menjelaskan bahwa pada dasarnya pelatihan ini dilakukan untuk meminimalisir praktik fraud di KopDes Merah Putih.

“Namanya manusia ya kalau dilatih, terus punya niat selanjutnya, punya niat yang enggak-enggak [melakukan kecurangan], tapi paling [tidak] kita mau minimalisir itu [fraud],” kata Herbert sata ditemui seusai konferensi pers di Kantor Kemenkop, Jakarta, Rabu (16/4/2025).

Sejumlah pelatihan dasar ini terdiri dari pengenalan anti pencucian uang hingga transparansi dan akuntabilitas laporan keuangan. 

Dia memperkirakan, setidaknya 240.000 pengawas KopDes ini akan menghabiskan waktu sekitar 5 hari dalam satu kali pelatihan.

Untuk diketahui, KopDes Merah Putih akan memiliki 5 orang pengurus, tiga orang pengawas, dan anggota sebanyak-banyaknya. Di mana, tiga orang pengawas harus dilatih dan ditingkatkan kapasitas terkait dengan dasar-dasar pengawasan berbasis manajemen risiko.

“Itu akan dilakukan kepada 240.000 pengawas internal Koperasi Desa Merah Putih mulai bulan Agustus sampai dengan akhir 2025,” jelasnya.

Herbert menambahkan 240.000 pengawas KopDes Merah Putih ini akan dilatih oleh Training of Trainer.

“Nanti kami melakukan Master of Training, kemudian Master of Training dilakukan lagi Training of Trainer, kemudian Training of Trainer ini trainer-trainer yang sudah di-training inilah yang melatih pengawas-pengawas ini,” terangnya.

Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa pelatihan ini pada dasarnya untuk mengantisipasi koperasi bermasalah yang akan muncul apabila itu tidak dimitigasi sedini mungkin.

“Khususnya 80.000 [KopDes Merah Putih] ini yang memang banyak kritik muncul di masyarakat, ‘ini kayaknya nih terbentuk langsung pada fraud gitu, bubar, apalagi kalau dana dikasih ke desa’,” ujarnya.

Namun, Herbert menjelaskan bahwa Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi sudah mewanti-wanti permasalahan yang muncul di KopDes Merah Putih.

“Pak Menteri juga sangat meyakini akan segera menghadapi masalah, terutama pada saat secara simultan kan dana akan disalurkan,” tandasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper