Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura Indonesia (Persero) atau InJourney Airports mencatatkan pertumbuhan minimalis jumlah penumpang pesawat selama diskon tiket pesawat 14% periode Lebaran 2025, 24 Maret - 7 April 2025 di 37 bandara yang dikelolanya.
Berdasarkan data Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025, InJourney Airports melayani 7,39 juta penumpang pada periode tersebut. Angka itu hanya naik 0,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 7,34 juta penumpang.
Secara keseluruhan, selama 15 hari diskon tiket pesawat total kapasitas tempat duduk yang tersedia sebanyak 8,6 juta. Alhasil realisasi penumpang hanya tercatat sebesar 86,1% dari total kapasitas tersedia.
Di saat jumlah penumpang tumbuh minimalis, jumlah penerbangan yang tercatat justru turun 5,1% menjadi 51.261 dibandingkan tahun lalu yang tercatat sebesar 54.023 penerbangan. Memang, angka ini hampir seluruhnya terealisasi dari total penerbangan yang direncanakan yaitu sebanyak 51.263 penerbangan.
Dari total penerbangan yang terealisasi, sebanyak 2.586 merupakan penerbangan ekstra. H-3 atau 28 Maret dan H-2 atau 29 Maret merupakan hari di mana jumlah penerbangan ekstra melonjak sekitar 300 penerbangan per hari.
Maskapai Lion Air masih mendominasi realisasi penerbangan ekstra yaitu sebanyak 657 penerbangan, disusul oleh Citilink dan Super Air Jet dengan masing-masing 518 penerbangan dan 473 penerbangan serta Garuda Indonesia sebanyak 398 penerbangan. =
Baca Juga
Jumlah penumpang dan jumlah penerbangan di 37 bandara InJourney Airports tersebut merupakan rekapitulasi selama 15 hari periode diskon tiket pesawat yaitu H-7 Lebaran hingga H+7 Lebaran.
Seperti yang diketahui, Pemerintah mengumumkan harga tiket pesawat domestik kelas ekonomi akan turun 13-14 persen selama angkutan Lebaran 2025.
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi penurunan harga tiket itu berlaku selama 15 hari, untuk penerbangan dari 24 Maret hingga 7 April 2025, dengan periode pembelian tiket 1 Maret hingga 7 April 2025.