Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) resmi menetapkan Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta sebagai pusat layanan penerbangan umrah dan haji pada hari ini, Jumat (21/3/2025).
Artinya, dengan kebijakan ini, seluruh penerbangan langsung ke Jeddah dan Madinah akan dilayani melalui terminal tersebut.
Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan, peresmian ini merupakan pencapaian penting dalam menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi jemaah.
“Ini menjadi satu pencapaian penting dalam mewujudkan Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta sebagai terminal khusus umrah dan haji untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan khusyuk bagi para jemaah umrah," ujar Faik dalam keterangannya, Jumat (21/3/2025).
Adapun, sejak Januari 2025, Terminal 2F sudah melayani penerbangan carter menuju Jeddah dan Madinah. Puncaknya, mulai Jumat, (21/3/2025), seluruh penerbangan Garuda Indonesia dengan rute Jakarta–Jeddah, Jakarta–Madinah, Jeddah–Jakarta, dan Madinah–Jakarta resmi beroperasi di Terminal 2F, setelah sebelumnya dilayani di Terminal 3.
Penerbangan Garuda Indonesia yang beroperasi di Terminal 2F pada 21 Maret meliputi GA990 (Jakarta–Jeddah), GA981 (Jeddah–Jakarta), GA983 (Jeddah–Jakarta), dan GA969 (Madinah–Jakarta).
Baca Juga
Sebagai bagian dari transformasi layanan, Terminal 2F kini dilengkapi berbagai fasilitas yang dirancang khusus untuk kenyamanan jemaah, termasuk masjid seluas 3.000 meter persegi, lounge dengan kapasitas serupa, serta area khusus bagi keluarga pengantar.
Lebih lanjut dia mengatakan, desain Terminal 2F tersebut menggabungkan unsur modern dan alami, menciptakan suasana yang nyaman bagi pengguna layanan.
“Kami berterima kasih kepada Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, masyarakat luas, maskapai, AirNav Indonesia, Kantor Imigrasi, Bea dan Cukai, Karantina, dan pihak lainnya atas dukungan dalam menjadikan Terminal 2F sebagai pusat penerbangan jemaah umrah dan haji,” katanya.
Nantinya, setelah Garuda Indonesia, Terminal 2F akan segera melayani penerbangan Saudia Airlines dengan rute serupa dalam waktu dekat.
Penataan layanan di terminal ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kenyamanan, transparansi, dan akuntabilitas dalam layanan umrah dan haji, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.