Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diancam Tarif Trump, Kanada Akan Perketat Pengawasan di Perbatasan

Kanada berpotensi menambah penggunaan drone, helikopter, hingga petugas untuk menjaga perbatasan, demi menghindari tambahan tarif impor oleh AS.
Warga memegang bendera Kanada di Ontario, Kanada pada Sabtu (19/2/2022). / Reuters-Blair Gable
Warga memegang bendera Kanada di Ontario, Kanada pada Sabtu (19/2/2022). / Reuters-Blair Gable

Bisnis.com, JAKARTA — Kanada akan akan meningkatkan penegakan hukum perbatasan dengan tegas, seiring upaya negara tersebut untuk mencoba menghindari tambahan tarif impor oleh Amerika Serikat pada masa pemerintahan presiden terpilih Donald Trump

Menteri Keamanan Publik Kanada Dominic LeBlanc menjelaskan saat pertemuan makan malam di resor Mar-a-Lago milik Trump pada Jumat (29/11/2024), pihaknya memperoleh pemahaman bersama tentang hal-hal yang di khawatirkan AS terkait keamanan perbatasan. 

"Pemerintah akan mengumumkan sumber daya perbatasan tambahan dalam beberapa hari atau minggu mendatang, yang mungkin mencakup lebih banyak pesawat nirawak, helikopter, dan staf," katanya dalam wawancara dengan Canadian Broadcasting Corp. (CBC) dikutip dari Bloomberg pada Senin (2/12/2024).

LeBlanc adalah salah satu dari segelintir pejabat Kanada yang menghadiri jamuan makan malam bersama Trump dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau. Kedua pemimpin tersebut membahas berbagai isu, termasuk pergerakan fentanil dan migran ilegal.

Masalah tersebut diangkat Trump dalam unggahan media sosialnya pada pekan lalu. Pada unggahan tersebut, Trump berjanji akan menjatuhkan tarif sebesar 25% kepada Kanada dan Meksiko kecuali kedua negara tetangga AS tersebut mengatasinya. 

LeBlanc—yang portofolionya mencakup badan perbatasan Kanada—mengatakan kepada CBC bahwa dia membahas tarif dan perbatasan dengan Howard Lutnick, pilihan Trump untuk menteri perdagangan. 

Dia mengatakan, dirinya bertukar pesan teks dengan Lutnick selama akhir pekan. LeBlanc juga menuturkan dirinya kemungkinan akan kembali melakukan pertemuan dengan Lutnick. 

Trump mengundang Trudeau ke Florida melalui percakapan telepon pada Senin malam, menurut LeBlanc. 

"Itu adalah pertemuan yang sangat hangat dan ramah, dan saya melihat rasa saling menghormati dan kehangatan di antara kedua pemimpin," katanya tentang diskusi makan malam tersebut. 

Trump mengatakan di media sosial pada hari Sabtu bahwa Trudeau telah membuat komitmen untuk bekerja sama dengan AS untuk menghalangi perdagangan narkoba.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper