Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garuda Indonesia Bakal Punya 4 Pesawat Baru Akhir Tahun Ini

Garuda Indonesia akan kedatangan empat pesawat baru secara bertahap sampai dengan akhir tahun ini.
Pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia terparkir di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (21/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia terparkir di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (21/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) akan kedatangan empat pesawat baru secara bertahap sampai dengan akhir tahun ini. 

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan bahwa rencananya GIAA akan menerima empat pesawat baru yang dipesan sebelumnya. Pesawat tersebut akan datang secara bertahap. 

“Insyaallah datang minggu ini satu, habis itu sampai akhir tahun ada 4 total, nanti kita review nih,” kata Irfan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jumat (1/11/2024). 

Pesawat yang akan datang bertahap sampai dengan akhir tahun merupakan jenis pesawat berbadan sempit (narrow body) jenis Boeing 737-800NG. 

Dengan penambahan pesawat tersebut, maka Garuda Indonesia akan mengoperasikan setidaknya 76 pesawat sampai dengan akhir tahun. 

Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, GIAA memang berencana menambah delapan pesawat sepanjang 2024. Pesawat tersebut terdiri dari 4 pesawat narrow body dan 4 pesawat berbadan lebar (wide body) yang terdiri atas 2 jenis Boeing 777-300ER dan 2 unit jenis Airbus 330-300. 

Adapun, laporan Kementerian BUMN memperkirakan jumlah pesawat yang dioperasikan GIAA sampai dengan akhir 2026 berjumlah 98 armada.  

Dari jumlah itu, sebanyak 61 pesawat diperkirakan berjenis B373-8000, kemudian 10 pesawat jenis B777-300, lalu 5 armada A330-900, pesawat A330-300 (kepemilikan) 6 armada, selanjutnya 12 pesawat A330-300, dan sisanya pesawat jenis A330-200.  

“Garuda Indonesia proyeksikan pertumbuhan alat produksi secara bertahap dengan target hingga 98 armada di akhir tahun 2026,” tulis laporan Kementerian BUMN, dikutip Sabtu (13/7/2024). 

Masih berdasarkan data Kementerian BUMN, GIAA hingga akhir 2024 akan mengoperasikan 82 pesawat. Jumlah tersebut diperkirakan bertambah menjadi 89 pesawat pada 2025.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper