Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPS Ungkap Biaya Pendidikan jadi Sumber Utama Inflasi Juli 2024

Biaya pendidikan pada Juli 2024 secara historis menyumbang inflasi pada momen tahun ajaran baru bagi SD, SMP, dan SMA.
Siswi melakukan proses belajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 14 Jakarta, Senin (16/1/2023). Bisnis/Suselo Jati
Siswi melakukan proses belajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 14 Jakarta, Senin (16/1/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kelompok pendidikan mengalami inflasi bulanan (month-to-month/mtm) tertinggi terhadap inflasi umum pada Juli 2024. 

Plt. Kepala BPS Amalia A. Widyasanti menyampaikan biaya pendidikan pada Juli 2024 secara historis menyumbang inflasi pada momen masuknya tahun ajaran baru bagi SD, SMP, dan SMA. 

“Komoditas penyumbang inflasi dalam kelompok pendidikan adalah biaya sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas yang menyumbang masing-masing 0,01%,” jelasnya dalam konferensi pers, Kamis (1/8/2024). 

Per Juli 2024, Kelompok Pendidikan mengalami inflasi pada Juli 2024 sebesar 0,69% dengan andil inflasi sebesar 0,04%.

Amalia menuturkan kelompok pendidikan masih akan berkontribusi terhadap inflasi sampai dengan September, mengingat tahun ajaran baru bagi perguruan tinggi. 

“Berdasarkan data historis, kelompok pendidikan ini berpotensi memberikan andil inflasi dalam dua bulan ke depan,” ujarnya. 

Secara perinci, biaya untuk sekolah dasar tercatat mengalami inflasi sebesar 1,19% (mtm) atau lebih tinggi dari inflasi Juli 2023 yang sebesar 1,03%. 

Biaya SMP justru menunjukkan inflasi yang lebih landai pada Juli 2024 yakni sebesar 1,06% (mtm) dari Juli 2023 sebesar 1,20%. 

Sama dengan SMP, biaya SMA mengalami inflasi yang lebih rendah, dari 1,07% pada Juli 2023 menjadi 0,79% pada Juli 2024. 

Secara umum, BPS melaporkan Indeks Harga Konsumen (IHK) melanjutkan tren deflasi secara bulanan (mtm) pada Juli 2024 sebesar 0,18%. 

Dalam rincian inflasi umum, kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami deflasi 0,97% (mtm). Utamanya, deflasi terdorong oleh bawang merah, cabai merah, tomat, daging ayam ras, dan bawang putih. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper