Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Juni 2024 US$20,84 Miliar, Naik 1,17% secara Tahunan

BPS melaporkan kinerja ekspor Indonesia pada Juni 2024 senilai US$20,84 miliar.
Aktivitas bongkar muat peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (22/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Aktivitas bongkar muat peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (22/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Stastistik (BPS) melaporkan kinerja ekspor Indonesia pada Juni 2024 tercatat senilai US$20,84 miliar.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan nilai itu turun sebesar 6,65% dibandingkan dengan Mei 2024 atau secara month to month (m-t-m).

"Penurunan itu didorong oleh ekspor migas yang senilai US$1,23 miliar atau turun 13,24% mtm dan nonmigas turun 6,20% dengan nilai ekspor US$19,61 miliar," ujarnya dalam konferensi pers pada Senin (15/7/2024).

Amalia menambahkan penurunan secara bulanan didorong oleh kinerja komoditas nonmigas pada komoditas bijih logam, terak dan abu turun 98,32% dengan andil terhadap ekspor nonmigas sebesar 4,75%.

Selain itu, ekspor logam mulia dan perhiasan permata dengan HS 71 turun 45,76% yang andil terhadap ekspor nonmigas sebesar 1,97%. Lalu, ekspor nikel dan barang daripadanya (HS 75) turun 25,20% di mana andil terhadap ekspor nonmigas sebesar 0,96%

"Sementara penurunan ekspor migas terutama didorong penurunan nilai ekspor hasil minyak dengan andil sebesar 0,94%," ujar Amalia.

Sementara itu, jika dibandingkan dengan Juni 2023, ekspor Juni tahun ini naik 1,17% secara tahunan. Kenaikan ini didorong oleh pertumbuhan ekspor nonmigas, terutama besi dan baja (HS73), nikel dan barang daripadanya (HS75), dan tembaga dan barang daripadanya (HS74).

Secara kumulatif Januari-Juni 2024, nilai kinerja ekspor mencapai US$125,09 miliar atau turun 2,76% yoy, didorong penurunan ekspor nonmigas.

"Ekspor nonmigas tercapai US$117,19 miliar atau turun 2,99% yoy sementara ekspor migas US$7,90 miliar atau naik 0,77% yoy."

Menurut sektor, penurunan nilai ekspor nonmigas secara kumulatif terjadi di sektor pertambangan dan lainnya yang menjadi pendorong utama kinerja ekspor nonmigas pada periode Januari-Juni 2024 dengan andil penurunan sebesar 3,21%


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper