Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meski Aguan Bilang OK, Masa Depan Proyek IKN Tetap Dipertanyakan saat 2 Bos Besar Mundur

Pemimpin Konsorsium Nusantara Sugianto Kusuma atau Aguan mengaku OK alias tidak terganggu dengan mundurnya dua bos besar IKN.
Akbar Evandio,Hesti Puji Lestari
Rabu, 5 Juni 2024 | 06:21
Presiden Direktur PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) Sugianto Kusuma alias Aguan hadir dalam RUPLB yang digelar di Swisshotel Jakarta PIK Avenue, Jumat (15/9/2023). RUPSLB sepakat memberikan lampu hijau kepada PANI untuk menggelar rights issue 8 miliar saham. (Bisnis/Dionisio Damara Tonce).
Presiden Direktur PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) Sugianto Kusuma alias Aguan hadir dalam RUPLB yang digelar di Swisshotel Jakarta PIK Avenue, Jumat (15/9/2023). RUPSLB sepakat memberikan lampu hijau kepada PANI untuk menggelar rights issue 8 miliar saham. (Bisnis/Dionisio Damara Tonce).

Bisnis.com, JAKARTA -  Pemimpin Konsorsium Nusantara Sugianto Kusuma atau Aguan mengaku OK alias tidak terganggu dengan mundurnya dua bos besar IKN.

Seperti diketahui, Bambang Susantono mundur dari jabatannya sebagai Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN). Informasi ini disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Senin (3/6/2024).

Selain Bambang Susantono, Pratikno mengatakan bahwa Dhony Rahajo juga mengundurkan diri dari posisi sebagai Wakil Kepala Badan Otorita IKN.

Aguan sebagai salah satu investor IKN, buka suara tentang mundurnya dua bos besar proyek tersebut saat groundbreaking Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Selasa (4/6/2024).

Aguan diketahui menyambut baik pemilihan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai pengganti sementara Kepala Otorita IKN.

Menurutnya, di bawah kepemimpinan Basuki, progres pembangunan IKN bisa jadi lebih cepat.

"Apa lagi sekarang PJ-nya Pak basuki, saya yakin kita bisa maju lebih pesat, segala urusan bisa diambil lebih cepat, jadi semua investor semua juga confident bahwa ini penggantiannya ini," ujarnya. Aguan memaparkan, progres pembangunan Hotel Nusantara telah mencapai sekitar 90 persen.

Meski Aguan bilang OK, namun masa depan IKN tetap dipertanyakan, bahkan oleh media asing.

Reuters menulis sebuah artikel dengan judul "Officials overseeing Indonesia capital city project resign, raising questions".

Dalam artikel tersebut, Reuters mempertanyakan masa depan proyek IKN setelah ditinggal 2 bos besarnya.

"Ketua dan wakil ketua badan yang mengawasi rencana ibu kota baru Indonesia tiba-tiba mengundurkan diri, menimbulkan pertanyaan tentang proyek senilai $32 miliar tersebut," tulis Reuters.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper